Gerakan tanah berdampak pada rumah warga rusak berat 6 unit dan rusak ringan 11 unit, sedangkan pada fasilitas pendidikan, tercatat rusak ringan 1 unit.
BPBD Seram Bagian Barat telah melakukan koordinasi dengan aparat dan dinas terkait. Asesmen telah dilakukan dan penanganan terhadap warga terdampak telah dilaksanakan sejak awal peristiwa berlangsung.
Laporan BPBD Kabupaten Seram Bagian Barat, gerakan tanah terjadi setelah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, serta kondisi tanah yang labil.
Sementara itu, berdasarkan analisis gerakan tanah dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Kecamatan Haumual termasuk wilayah dengan potensi gerakan tanah menengah. Sedangkan di kecamatan lain, seperti Hunitetu, Kairatu, Kairatu Barat, Kairatu Timur, Seram Barat, Taniwel dan Taniwel Timur, wilayah tersebut berada pada potensi menengah hingga tinggi.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana mengimbau pemerintah daerah dan warga untuk tetap waspada dan siaga terhadap potensi bencana susulan.
Komentar tentang post