redaksi@darilaut.id
Senin, 30 Januari 2023
26 °c
Jakarta
28 ° Sab
27 ° Ming
28 ° Sen
27 ° Sel
Dari Laut Indonesia
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Masuk
  • Daftar
  • Home
  • Berita
    • Laporan Khusus
    • Pemilu dan Pemilihan
  • Eksplorasi
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
    • Biota Eksotis
    • Ide & Inovasi
    • Travel
  • Konservasi
  • Kajian
  • Kesehatan
  • Orca
    • Hiu Paus
  • Bisnis dan Investasi
  • Home
  • Berita
    • Laporan Khusus
    • Pemilu dan Pemilihan
  • Eksplorasi
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
    • Biota Eksotis
    • Ide & Inovasi
    • Travel
  • Konservasi
  • Kajian
  • Kesehatan
  • Orca
    • Hiu Paus
  • Bisnis dan Investasi
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Dari Laut
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil

Home » Berita » Pulau Komodo Tidak Ditutup

Pulau Komodo Tidak Ditutup

redaksi redaksi
2 Oktober 2019
Kategori : Berita, Travel
Loh Buaya di Pulau Rinca. FOTO: TIM EPBN

Loh Buaya di Pulau Rinca. FOTO: TIM EPBN

Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut B Pandjaitan memastikan Pulau Komodo tidak akan ditutup, melainkan dilakukan penataan bersama. Penataan di Cagar Biosfer dan World Nature Heritage ini, antara lain, diberlakukan dengan pembatasan jumlah wisatawan di Pulau Komodo, Nusa Tenggara Timur (NTT).

“Jadi Pulau Komodo ini tidak ditutup, kita lakukan penataan bersama pemerintah pusat dan pemerintah daerah serta pihak terkait, dibuat aturan adanya pembatasan jumlah wisatawan ke Pulau Komodo dengan diadakannya tiket kapasitas kunjungan,” kata Menko Luhut, saat rapat koordinasi Pengelolaan Taman Nasional Komodo Senin (30/9).

Rapat ini dihadiri Menteri LHK, Menteri Pariwisata dan Gubernur NTT, di Kantor Kemenko Kemaritiman.

Pengaturan tiket dilakukan dengan sistem kartu membership tahunan yang bersifat premium. Untuk membership premium akan diarahkan ke Pulau Komodo langsung, di mana komodo-komodo besar ada di sana. Yang tidak memiliki kartu premium akan diarahkan ke lokasi lain yang ada hewan Komodo.

Untuk yang non-premium akan diarahkan ke komodo yang kecil seperti di Pulau Rinca. Jadi mereka hanya bisa di sana, tidak ke mana-mana lagi.

Deputi Bidang Infrastruktur Kemenko Kemaritiman Ridwan Djamaluddin mengatakan, akan dibangun Pusat Riset Komodo di Pulau Komodo, serta penataan kapal cruise ke Pulau Komodo dan Labuan Bajo. Penataan ini terkait dengan rute, logistik dan penanganan sampah.*

Tags: Kemenko KemaritimanNTTTaman Nasional Komodotaman nasional tertuaWisatawan
Bagikan14Tweet2KirimKirim

Berlangganan untuk menerima notifikasi berita terbaru Dari Laut Indonesia

Berhenti Berlangganan

Related Posts

Peredaran satwa liar jenis burung digagalkan di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, pada Sabtu 28 Januari 2023. FOTO: BB KSDA JAWA TIMUR/KSDAE
Berita

Peredaran Seribu Burung Ilegal Digagalkan di Pelabuhan Tanjung Perak

30 Januari 2023
Paus Bryde jenis Balaenoptera edeni, ditemukan mati terdampar pada Kamis 19 Januari 2023 di Pantai Munggu, Krobokan, Badung, Bali. FOTO: BPSPL DENPASAR/KKP
Berita

Paus Bryde Ditemukan Membusuk di Pantai Badung

30 Januari 2023
Ilustrasi bibit siklon tropis. GAMBAR: ZOOM.EARTH
Berita

4 Bibit Siklon Tropis di Dekat Wilayah Indonesia

29 Januari 2023
Next Post
FOTO: BASARNAS

Tim SAR Cari Nelayan yang Terhempas Gelombang di Pangandaran

Nelayan di kapal perikanan Indonesia. FOTO: DARILAUT.ID

Indonesia Komitmen Keselamatan Awak Kapal Perikanan

Komentar tentang post

REKOMENDASI

TNI Angkatan Laut Bantu Evakuasi Korban Longsor Tambang Emas di Bakan

Pandemi Covid-19, Sampah Medis Menuju Teluk Jakarta Meningkat

KLM Khairul Akbar Mati Mesin Perairan Pulau Hiri, 9 ABK Selamat

Ikan Capungan Banggai, Spesies Endemik di Perairan Sulawesi Tengah

Zat Kimia Phthalates Ditemukan dalam Tubuh Lumba-lumba Hidung Botol

Ratusan Ikan Ditemukan Mati di Indiana

TERBARU

Peredaran Seribu Burung Ilegal Digagalkan di Pelabuhan Tanjung Perak

Paus Bryde Ditemukan Membusuk di Pantai Badung

4 Bibit Siklon Tropis di Dekat Wilayah Indonesia

Kepala BNPB Ingatkan Banjir dan Longsor di Manado Kejadian Berulang

Tahun 2023 Kemenhub Layani 177 Trayek Angkutan Laut

Pemberitaan Berperspektif Keberagaman Perlu Diperkuat

TERPOPULER

  • Ikan karang Amphiprion ocellaris, Sulawesi, Indonesia (Randall, 1998) dan Amphiprion percula, Papua New Guinea (Allen & Erdmann, 2012) contoh yang mendukung spesiasi alopatrik.

    Teori Spesiasi Geografis Ikan Karang

    27 bagikan
    Bagikan 11 Tweet 7
  • Kuda Laut, Ikan yang Dipercaya Dapat Menyembuhkan Berbagai Penyakit

    231 bagikan
    Bagikan 98 Tweet 56
  • Biogeografi Ikan di Kawasan Segitiga Terumbu Karang

    6 bagikan
    Bagikan 2 Tweet 2
  • Mengapa Orca Tidak Memangsa Manusia di Alam Liar?

    31 bagikan
    Bagikan 13 Tweet 8
  • Pemanasan Laut, Ini Dampak Bagi Ekosistem dan Manusia

    25 bagikan
    Bagikan 10 Tweet 6
  • Enam Aplikasi Digital Nelayan Indonesia

    416 bagikan
    Bagikan 174 Tweet 101
  • Tantangan Teknologi Penangkapan Ikan yang Efektif dan Ramah Lingkungan

    16 bagikan
    Bagikan 15 Tweet 0
  • Tentang
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Terms of Use
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
Email : redaksi@darilaut.id

© 2018 - 2022 PT Dari Laut Indonesia

Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Berita
  • Pemilu dan Pemilihan
  • Laporan Khusus
  • Eksplorasi
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
  • Biota Eksotis
  • Ide & Inovasi
  • Konservasi
  • Kajian
  • Kesehatan
  • Orca
  • Hiu Paus
  • Bisnis dan Investasi
  • Travel

© 2018 - 2022 PT Dari Laut Indonesia

Selamat Datang Kembali

Masuk dengan Facebook
Masuk dengan Google+
Atau

Masuk Akun

Lupa Password? Mendaftar

Buat Akun Baru

Mendaftar dengan Facebook
Mendaftar dengan Google+
Atau

Isi formulir di bawah ini untuk mendaftar

*Dengan mendaftar di situs kami, anda setuju dengan Syarat & Ketentuan and Kebijakan Privasi.
Isi semua yang diperlukan Masuk

Ambil password

Masukan username atau email untuk mereset password

Masuk