Darilaut – Balai Besar Konservasi Sumberdaya Alam (KSDA) Sumatera Utara, – Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mengamankan sebanyak 55 butir telur tuntung laut (Batagur borneoensis). Telur ini kemudian dititipkan untuk ditetaskan di kolam pasir.
Balai Besar KSDA KLHK melalui Seksi Konservasi Wilayah II Stabat, Resort KSDA SM Karang Gading dan Langkat Timur Laut, melakukan kegiatan patroli pengamanan habitat sekaligus penyelamatan telur tuntung laut yang dimulai sejak bulan Desember 2021 sampai dengan Januari 2022.
Kegiatan ini sebagai pengamanan terhadap habitat sekaligus menyelamatkan telurnya dari perburuan, baik oleh manusia maupun oleh predator alami.
Musim bertelur tuntung laut, khususnya di sekitar kawasan Suaka Margasatwa (SM) Karang Gading dan Langkat Timur Laut, diprediksi sekitar bulan Oktober 2021 – Februari 2022.
Kegiatan patroli pengamanan habitat dan penyelamatan telur tuntung laut melibatkan Yayasan Satucita Lestari Indonesia (YSLI) dan masyarakat Desa Jaring Halus yang merupakan anggota kelompok Ipanjar, binaan Balai Besar KSDA Sumatera Utara.
Hasil patroli yang dilaksanakan selama kurang lebih 42 hari tersebut, berhasil menyelamatkan dan mengamankan 55 telur tuntung laut yang berasal dari 4 sarang.
Sarang pertama ditemukan sebanyak 16 telur beserta indukannya di Desa Selotong. Indukannya kemudian dilepasliarkan kembali.
Komentar tentang post