Dua wilayah ini berada Kecamatan Kota Selatan dan Kota Barat.
Meski demikian, kata Deddy, hal ini bukan berarti aktivitas posko dan dapur umum mandiri di wilayah lain berhenti.
“Untuk wilayah lain yang terdampak bencana baik Dumbo Raya, Kota Timur dan Hulonthalangi yang dapur mandirinya masih beraktivitas, itu tetap harus berjalan untuk melayani masyarakat,” kata Deddy.
Deddy juga menjelaskan tentang penanganan pasca bencana di wilayah Kecamatan Kota Barat. Pihaknya, menurut Deddy, telah menginstruksikan setiap kelurahan untuk membangun dapur umum mandiri.
Hal ini mengingat kondisi di wilayah Kecamatan Kota Barat masih cukup parah. Lurah membangun posko dan dapur umum mandiri. Untuk bahan yang akan dimasak, dipasok dari posko utama yang ada di kantor wali kota.
Penjabat Wali Kota Gorontalo, Ismail Madjid, kembali turun meninjau wilayah terdampak banjir, di Kelurahan Limba B yang terletak di Kecamatan Kota Selatan dan Kelurahan Lekobalo, Kecamatan Kota Barat.
Selain meninjau wilayah terdampak banjir, Ismail melihat aktivitas dapur umum yang ada di Kelurahan Limba UII.
Dalam kesempatan itu, Ismail juga bicara soal penanganan pascabanjir, antara lain, pengecekan kesehatan bagi masyarakat terdampak.
“Saya harap masyarakat menjaga kesehatan dan semangatnya. Saya juga sudah perintahkan ke Dinas Kesehatan untuk seluruh Puskesmas melakukan pemeriksaan kesehatan kepada mereka yang terdampak. Semua jajaran Dinas Kesehatan dan Puskesmas harus turun, juga untuk distribusi obat-obatan,” kata Ismail