Darilaut – Rektor Universitas Negeri Gorontalo (UNG) Prof. Dr. Eduart Wolok melepas 170 mahasiswa yang mengikuti program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Terintegrasi KKN Destana dan Lingkar Tambang.
Program MBKM Terintegrasi berlokasi di dua wilayah, yaitu KKN Destana di Kabupaten Bone Bolango berjumlah 40 mahasiswa. Kegiatan ini tersebar di empat desa dalam satu kecamatan.
KKN Lingkar Tambang di Kabupaten Pohuwato berjumlah 130 mahasiswa yang tersebar di 10 desa dalam tiga kecamatan. Kegiatan ini akan berlangsung selama sempat bulan, sejak bulan Maret sampai bulan Juni 2024.
Rektor mengatakan dua kabupaten dipilih untuk kegiatan ini karena memiliki potensi luar biasa, serta sangat medukung Universitas Negeri Gorontalo dengan berbagai macam kerja sama.
“Kepentingan saya bukan soal saya dapat apa, kepentingan saya adalah bagaimana PGP (Pani Gold Project) memberikan impact dan dampak positif ke depan,” kata Prof. Eduart.
Selama empat bulan di lapangan, kata Prof. Eduart, mahasiswa diharapkan bukan hanya mengikuti kegiatan normatif saja, akan tetapi dilaksanakan dengan baik, serta melakukan kajian yang bisa memberikan manfaat dan bisa mengimplementasikan apa yang sudah dipelajari.
Menurut Rektor, kegiatan tambang yang ada di Pohuwato ketika beroperasi tanpa adanya MBKM, dan adanya MBKM dampaknya harus berbeda.