Operasi kemanusiaan dan pemeliharaan perdamaian PBB berada dalam bahaya, karena personelnya menghadapi “tsunami kebohongan” dan “teori konspirasi yang tidak masuk akal,” ujar Sekjen PBB.
Narasi dan kebohongan yang salah menumbuhkan sinisme dan melemahkan kohesi sosial dan pembangunan berkelanjutan.
Algoritma Buram
Menurut Guterres, setiap orang harus bebas berekspresi tanpa takut diserang dan bisa mengakses berbagai pandangan dan informasi.
“Tidak seorang pun boleh bergantung pada algoritma yang tidak mereka kendalikan, yang tidak dirancang untuk melindungi kepentingan mereka, dan yang melacak perilaku mereka untuk mengumpulkan data pribadi dan membuat mereka tetap terhubung,” katanya.
Prinsip-Prinsip Global bertujuan untuk memberdayakan masyarakat untuk menuntut hak-hak mereka, membantu melindungi anak-anak, memastikan informasi yang jujur dan dapat dipercaya bagi generasi muda, dan memungkinkan media berbasis kepentingan publik untuk menyampaikan informasi yang andal dan akurat, kata Guterres.
Kepercayaan dan Ketahanan untuk Kebaikan Publik
Prinsip-prinsip ini berkembang melalui konsultasi luas dengan Negara-negara Anggota PBB, sektor swasta, pemimpin pemuda, media, akademisi dan masyarakat sipil.
Mereka fokus pada membangun kepercayaan dan ketahanan, memastikan media yang independen dan pluralistik, menciptakan insentif yang sehat berdasarkan informasi faktual, meningkatkan transparansi dan penelitian, dan memberdayakan masyarakat.