Darilaut – Badai Tropis Parah (Severe Tropical Storm) Koto diperkirakan akan menguat menjadi Topan (typhoon) di Laut Cina Selatan.
Koto terletak 867 km di timur-tenggara Da Nang, Vietnam, kata Pusat Peringatan Topan Gabungan (JTWC). Sistem ini telah bergerak ke arah barat-barat laut dengan kecepatan 19 km per jam (10 knot) selama 6 jam terakhir.
Tinggi gelombang signifikan maksimum adalah 7,9 meter (26 kaki).
Menurut JTWC, intensitas Koto diperkirakan akan meningkat selama 12 jam ke depan hingga mencapai puncaknya sekitar 130 km per jam (70 knot) karena kondisi lingkungan yang relatif mendukung.
Namun, dalam waktu sekitar 24 jam, geseran mulai meningkat pesat hingga sekitar 45–55 km per jam (25–30 knot) dari selatan.
Geseran ini, bersama dengan masuknya udara kering yang terkait dengan gelombang timur laut, akan menyebabkan Koto melemah selama 3 hari ke depan, kata JTWC.
Menurut Observatorium Hong Kong (HKO) pada Kamis (27/11) pukul 04.00 pagi, Badai Tropis Parah Koto berada sekitar 310 kilometer di utara Kepulauan Spratly dan diperkirakan bergerak perlahan ke barat melintasi bagian selatan Laut Cina Selatan.
Siklon Tropis Koto akan melintasi bagian selatan Laut Cina Selatan hari ini dan Jumat (28/11). Kemudian bergerak secara umum menuju wilayah selatan Vietnam dan Pulau Hainan, dan diperkirakan akan melemah secara bertahap di bawah pengaruh angin muson timur laut, kata HKO.




