Darilaut – Pekan ini terdapat tiga bibit siklon tropis yang berada di dekat wilayah Indonesia.
Prospek bibit siklon tropis 93S berkembang sejak Kamis 17 Maret, terpantau dari Kupang, Laut Sawu di Nusa Tenggara Timur. Saat ini, Minggu (20/3) pertumbuhan bibit 93S yang telah menjadi Tropical Low berada di perairan terbuka Samudra Hindia.
Bibit siklon tropis 91B, berkembang sejak Senin 14 Maret, terpantau di Samudra Hindia, Teluk Benggala dan sekarang berada di Laut Andaman.
Bibit siklon tropis 94S terpantau di sekitar Samudra Hindia sebelah barat daya Bengkulu.
Siklon tropis memiliki waktu tumbuh dengan waktu yang berbeda. Ada yang seminggu, bahkan sebulan.
Pusat Peringatan Siklon Tropis (Tropical Cyclone Warning Centre, TCWC) Jakarta – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisikasi (BMKG), menjelaskan bahwa siklon tropis mempunyai daur hidup.
Daur hidup ini mulai dari proses pembentukan hingga saat kepunahan. Terdapat empat tahapan siklus hidup siklon tropis:
Tahap Pembentukan
Tahap ini ditandai dengan adanya gangguan atmoster. Jika dilihat dari citra satelit cuaca, gangguan ini ditandai dengan wilayah konvektif dengan awan-awan cumulonimbus.
Pusat sirkulasi seringkali belum terbentuk, namun kadangkala sudah nampak pada ujung sabuk perawanan yang membentuk spiral.
Komentar tentang post