Darilaut – Topan (typhoon) Krathon terus melemah mendekati pendaratan di antara Kaohsiung dan Tainan, Taiwan, pada Kamis (3/10) siang atau sore ini. Setelah melakukan pendaratan, belum ada kepastian jalur sistem ini di Taiwan.
Observatorium Hong Kong mengatakan pada Rabu pukul 10.00 waktu setempat, pusat (mata) Topan Krathon sekitar 30 kilometer barat daya Kaohsiung. Diperkirakan akan bergerak ke timur laut perlahan menuju bagian selatan Taiwan.
Siklon Tropis Krathon akan bergerak melintasi Taiwan hari ini dan Jumat (4/10) selanjutnya melemah secara signifikan, kata Observatorium Hong Kong.
PAGASA (Philippine Atmospheric, Geophysical, and Astronomical Services Administration – Administrasi Layanan Atmosfer, Geofisika, dan Astronomi Filipina) memperkirakan trek lintasan akhir Krathon akan tetap berada di daratan.
Krathon dengan nama Filipina “Julian” menurut PAGASA, setelah pendaratan, akan bergerak tidak menentu di atas Taiwan dan melemah dengan cepat karena interaksi darat.
Sementara aplikasi Zoom.earth memberikan gambaran setelah mendarat Krathon bergerak ke utara, selanjutnya ke barat dan melengkung menuju Selat Taiwan.
Prediksi Badan Meterologi Jepang (JMA) setelah mendarat Topan Krathon akan berbelok tajam kembali ke selatan Taiwan atau tetap berada di Laut Cina Selatan.