Darilaut – Siklon tropis Isla yang terbentuk di Laut Timor terus bergerak ke barat-barat daya, Minggu (9/4). Selama enam jam terakhir, sistem bergerak dengan kecepatan 20 km per jam (11 knot).
Tinggi gelombang signifikan maksimum adalah 5,2 meter (17 feet), kata Pusat Peringatan Siklon Tropis Bersama, Joint Typhoon Warning Center (JTWC).
Menurut Pusat Peringatan Siklon Tropis Jakarta – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sistem ini pada Minggu pukul 13.00 WIB berada pada posisi 12.1 LS – 126.9BT, dengan jarak sekitar 415 km sebelah timur tenggara Kupang.
Dalam 24 jam ke depan sistem ini memberikan dampak pada kondisi cuaca di Indonesia, seperti hujan lebat, angin kencang dan gelombang tinggi.
Hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat dapat terjadi di wilayah Nusa Tenggara Barat, Nusa enggara Timur, Maluku dan Papua.
Begitu pula dengan angin kencang dapat terjadi di wilayah Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Maluku dan Papua.
Adauun tinggi gelombang 1,25 – 2,5 meter di perairan Kepulauan Selayar, perairan Kepulauan Baubau, Laut Sawu, Selat Ombai, perairan Pulau Sawu, perairan Kupang – Pulau Rotte, Samudra Hindia selatan Pulau Sumba – Pulau Sabu, perairan selatan Ambon, Laut Seram, perairan Kepulauan Sermata, perairan Kepulauan Letti, perairan Kepulauan Babar, perairan Kepulauan Tanimbar, perairan Kepulauan Kai, perairan selatan Kepulauan Aru, dan Laut Arafuru bagian tengah.
Komentar tentang post