Darilaut – Badai siklon (cyclonic storm) Senyar belum punah. Senyar diperkirakan akan menguat menjadi siklon tropis kategori 1.
Sistem ini masih dapat memberikan dampak terhadap cuaca ekstrem di Indonesia, seperti di Kepulauan Riau, Kalimantan Barat, Sumatra Barat, Jambi dan Riau.
Saat ini, Sabtu (29/11) pagi siklon tropis tersebut berada di timur Malaysia, setelah mendarat di pantai barat, pada Kamis (27/11) sore.
Daerah bertekanan rendah yang terkait dengan sisa-sisa Siklon Tropis Senyar membawa cuaca yang tidak stabil ke perairan timur Semenanjung Malaya dan ”mungkin sedikit menguat,” kata Observatorium Hong Kong (HKO).
Senyar ketika sudah berada di Selat Malaka dan mendarat di Malaysia telah melemah menjadi depresi tropis (Tropical Depression).
Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Senyar masih memberikan dampak langsung dan tidak langsung terhadap kondisi cuaca ekstrem dan perairan di wilayah Indonesia.
Dalam 24 Jam ke depan, hingga tanggal 29 November 2025 pukul 19.00 WIB dampak berupa: hujan dengan intensitas lebat – sangat lebat di wilayah Kepulauan Riau dan Kalimantan Barat. Hujan dengan intensitas sedang – lebat di wilayah Sumatra Barat, Jambi dan Riau.
Selain itu, angin kencang di wilayah Sumatra Barat dan Kepulauan Riau.




