Darilaut – Siklon tropis Senyar yang telah melemah, kembali meregenerasi di dekat Kepulauan Anambas, Kepulauan Riau, Sabtu (29/11).
Depresi tropis (Tropical Depression) ini diperkirakan sedikit menguat menjadi badai tropis (Tropical Storm) di utara timur laut atau timur laut Kepulauan Anambas atau selatan Ho Chi Minh, Vietnam.
Saat ini, pada Sabtu (29/11) pagi, Senyar terletak di utara Kepulauan Anambas. Sebelumnya, Senyar yang terbentuk di Selat Malaka, telah mendarat di Aceh dan Sumatra Utara, kemudian kembali ke Selat Malaka dan mendarat untuk kedua kalinya di pantai barat Malaysia.
Sabtu pagi, sistem ini mengarah ke timur laut dengan kecepatan 10 km per jam (6 knot). Tekanan udara pada pusatnya 1006hPa (hektopaskal), kata Badan Meteorologi Jepang (JMA).
Sistem ini mengemas kecepatan angin maksimum di sekitar pusat 15 meter per detik (30 knot) dan kecepatan angin instan maksimum 23 meter per detik (45 knot).
34W (Senyar) terletak 722 km di selatan-barat daya Kota Ho Chi Minh, dan telah bergerak ke arah timur-timur laut dengan kecepatan 11 km per jam (6 knot) selama 6 jam terakhir, kata Pusat Peringatan Topan Gabungan (JTWC).
Tinggi gelombang signifikan maksimum adalah 3 meter (10 kaki).
Menurut JTWC, dalam jangka pendek, kondisi lingkungan yang menguntungkan secara keseluruhan akan mendukung tren intensifikasi.



