Darilaut – Sejumlah negara ASEAN seperti Singapura, Brunei, Malaysia dan Indonesia mengirim bantuan ke Filipina setelah beberapa wilayah di negara itu dihantam Badai tropis parah (Severe Tropical Storm) Trami.
Trami dengan nama lokal Filipina ”Kristine” mendarat di Luzon Utara tepatnya di Isabela, pada Kamis (24/10) dini hari.
Empat negara Asia Tenggara – Singapura, Brunei, Malaysia, dan Indonesia – mengirim bantuan ke Filipina untuk mendukung upaya pemulihan yang sedang berlangsung setelah kehancuran yang ditinggalkan oleh Badai Tropis Parah Trami.
Administrator Kantor Pertahanan Sipil (OCD) Wakil Menteri Ariel Nepomuceno, di Quezon City, Sabtu, mengatakan, Singapura akan mengirim aset udaranya untuk membantu pengiriman bantuan ke wilayah yang terkena dampak.
Meskipun, paket bantuan makanan untuk keluarga tidak masalah, akan “tetapi negara-negara lain membantu kami – secara otomatis bagi Brunei, Malaysia, Singapura, dan Indonesia untuk membantu – itu formal. Mereka juga telah mengirim aset udara mereka,” kata Nepomuceno seprti dikutip dari Kantor Berita Filipina PNA.
Nepomuceno tidak menjelaskan rincian lebih lanjut tentang bantuan itu, tetapi mencatat bahwa bantuan tambahan apa pun adalah “tanda solidaritas dengan mitra kami.”
Dalam sebuah pernyataan pada hari Sabtu, Kementerian Pertahanan Singapura mengonfirmasi bahwa Angkatan Bersenjata Singapura (SAF) mengerahkan satu pesawat angkut C-130 Angkatan Udara Republik Singapura (RSAF) untuk membantu upaya kemanusiaan di negara itu.