Darilaut – Taiwan dan Jepang bersiap menghadapi Topan Muifa, Senin (12/9) saat sistem ini bergerak lambat di perairan Kepulauan Ryukyu Jepang, Prefektur Okinawa. Pejabat berwenang di Jepang telah mengeluarkan peringatan untuk angin kencang di daerah Ishigaki.
Biro Cuaca Pusat (Central Weather Bureau) Taiwan, seperti dikutip dari Taipeitimes.com (12/9) telah mengeluarkan peringatan laut untuk Topan Muifa karena badai dapat membawa hujan di utara dan timur laut Taiwan.
Pada Minggu (11/) malam Muifa berada 340 km timur Taipei. Badai diperkirakan akan melambat hari ini dan besok, ketika diperkirakan paling dekat dengan Taiwan, sebelum bergerak menjauh pada hari Rabu, kata ahli meteorologi biro Wu Wan-hua.
Biro Cuaca memperingatkan gelombang tinggi di lepas pantai Keelung, serta pantai utara dan timur, termasuk Pulau Green Hijau dan Pulau Orchid (Lanyu).
Peringatan itu juga mencakup perairan di sekitar Semenanjung Hengchun dan Kabupaten Lienchiang di sekitarnya.
Muifa akan membawa hujan lebat ke daerah pegunungan di utara dan timur laut Taiwan, dan daerah pesisir utara, termasuk Keelung, sementara ada juga kemungkinan hujan sore di timur dan tenggara, kata biro itu.
Karena badai yang mendekat, operator feri antara Green Island dan Pelabuhan Perikanan Fugang Kabupaten Taitung mengangkut sekitar 5.000 orang ke kabupaten Mingu pagi menangguhkan layanannya.
Komentar tentang post