Darilaut – Keluarga (pod) orca terlihat di lepas pantai Kapiti, perairan dekat tempat bayi orca terdampar. Kondisi cuaca buruk di perairan Wellington membuat tim penyelamat dan sukarelawan belum dapat menyatukan bayi orca Toa.
Manajer Ekosistem Laut Departemen Konservasi (DOC), Minggu (18/7) Kirstie Knowles, mengatakan, untuk menyatukan kembali dengan pod orca tidak memungkinkan karena cuaca dan kondisi laut saat ini terlalu buruk.
Menurut Kirstie, bayi orca tetap stabil pada tahap ini dan tim terus bekerja dengan beberapa opsi untuk mempelajari lebih lanjut kondisinya. Semua keputusan akan mengacu pada saran ahli nasional dan internasional dengan mengutamakan kesejahteraan dan etika merawat orca.
Akses publik ke tempat perawatan sementara di kolam juga dibatasi agar meminimalkan stres pada bayi orca tersebut.
Toa yang berusia antara 4 hingga 6 bulan ini terpisah dengan polongnya seminggu lebih, setelah terdampar di bebatuan dekat Plimmerton, utara Wellington, Minggu (11/7).
Perawatan orca juvenil ini dikoordinir DOC dengan dukungan Orca Research Trust/Whale Rescue Trust, iwi Ngāti Toa Rangatira dan masyarakat setempat.
Mengutip Rnz.co.nz, Sabtu (17/7), pendiri Orca Research Trust Dr Ingrid Visser mengatakan telah mengawasi bayi orca dan pod selama 25 tahun terakhir.
Komentar tentang post