Jumat, Juni 13, 2025
Beri Dukungan
redaksi@darilaut.id
Dari Laut
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Masuk
  • Daftar
  • Home
  • Berita
    • Laporan Khusus
    • Bisnis dan Investasi
    • Pemilu & Pilkada
    • Kesehatan
  • Eksplorasi
  • Kajian
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
    • Ide & Inovasi
    • Travel
  • Konservasi
    • Orca
    • Hiu Paus
    • Biota Eksotis
  • Cek Fakta
  • Iklim
  • Advertorial
  • Home
  • Berita
    • Laporan Khusus
    • Bisnis dan Investasi
    • Pemilu & Pilkada
    • Kesehatan
  • Eksplorasi
  • Kajian
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
    • Ide & Inovasi
    • Travel
  • Konservasi
    • Orca
    • Hiu Paus
    • Biota Eksotis
  • Cek Fakta
  • Iklim
  • Advertorial
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Dari Laut
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Home Berita

Terumbu Karang di Samudra Hindia Barat Berisiko Runtuh

redaksi
8 Maret 2022
Kategori : Berita, Konservasi
0
Terumbu Karang di Samudra Hindia Barat Berisiko Runtuh

Terumbu karang di Seychelles, Samudra Hindia Barat. FOTO: IUCN.ORG

Darilaut – Dalam lima dekade mendatang, semua terumbu karang yang berada di Samudra Hindia Barat berisiko tinggi runtuh.

Ancaman utama runtuhnya terumbu karang ini karena pemanasan laut dan penangkapan ikan yang berlebihan.

Hasil Studi yang diterbitkan di jurnal Nature Sustainability, terumbu karang di sepuluh negara di Samudra Hindia Barat yang dibagi menjadi 11 sub-wilayah, dan dinilai menggunakan kriteria Daftar Merah Ekosistem International Union for Conservation of Nature (IUCN).

Kerangka kerja yang dikembangkan IUCN ini menilai seberapa dekat ekosistem dengan kehancuran. Terumbu karang di semua sub-kawasan ditemukan memiliki risiko tinggi keruntuhan ekosistem dan kerusakan permanen.

Direktur Coastal Oceans Research and Development in the Indian Ocean (CORDIO East Africa) dan Ketua IUCN SSC Corals Specialist Group, Dr David Obura, mengatakan, penilaian ini menegaskan kembali urgensi krisis iklim dan keanekaragaman hayati yang saling terkait yang ditangani oleh COP26 bulan lalu di Glasgow, dan COP15 dalam beberapa bulan di Kunming.

“Kita perlu mengambil tindakan tegas untuk mengatasi ancaman global terhadap karang akibat perubahan iklim, dan ancaman lokal, seperti penangkapan ikan yang berlebihan,” kata David Obura yang juga penulis utama, seperti dikutip dari siaran pers Iucn.org.

Advertisement
Halaman 1 dari 3
123Selanjutnya
Tags: IUCNPemanasan GlobalPemanasan LautPerubahan IklimSamudra HindiaTerumbu Karang
Bagikan1Tweet1KirimKirim
Previous Post

Upaya Konservasi Hiu Belimbing di Australia dan Indonesia

Next Post

Peneliti ITS Temukan Bakteri Pengurai Polusi Minyak Bumi di Laut

Postingan Terkait

Badai Tropis Wutip Menghampiri Pulau Hainan di Selatan Cina

Badai Tropis Wutip Menghampiri Pulau Hainan di Selatan Cina

12 Juni 2025
Siklon Tropis Wutip Mengarah ke Pulau Hainan Cina

Provinsi Hainan di Selatan Cina Bersiap Menghadapi Siklon Tropis Wutip

12 Juni 2025

Muhlis Suhaeri-Mursalin Pimpin AMSI Kalbar Periode 2025-2029

Gempa Kuat 6,4 SR Guncang Taiwan

Katak Terbang Jenis Baru Asal Pulau Sangihe Sulawesi Utara

Siklon Tropis Wutip Mengarah ke Pulau Hainan Cina

Melindungi Laut Dari Manusia dan Melindungi Manusia Dari Laut

Depresi Tropis Berkembang di Laut Cina Selatan

Next Post
Kecelakaan Laut Berakibat Tumpahan Minyak yang Dapat Mencemari Lingkungan

Peneliti ITS Temukan Bakteri Pengurai Polusi Minyak Bumi di Laut

Komentar tentang post

TERBARU

Mahasiswa UNG Masuk Nominasi 10 Karya Terbaik Arsitektur Apaadanya

Badai Tropis Wutip Menghampiri Pulau Hainan di Selatan Cina

Lebih Dari 7800 Mahasiswa Mengikuti Pendidikan Profesi Guru di UNG

Provinsi Hainan di Selatan Cina Bersiap Menghadapi Siklon Tropis Wutip

Muhlis Suhaeri-Mursalin Pimpin AMSI Kalbar Periode 2025-2029

Gempa Kuat 6,4 SR Guncang Taiwan

AmsiNews

REKOMENDASI

21 Provinsi Telah Menetapkan Perda Rencana Zonasi Wilayah Pesisir

Berlayar dengan Pinisi, Pelajar Dibekali Edukasi Maritim

Awak Kapal Jalani Tes Urine di Tarakan

Kondisi Terumbu Buatan “Laba-Laba” di Nusa Dua Bali, Setelah Pertemuan IMF-WBG

Temuan Ikan Purba Coelacanth untuk Tingkatkan Perlindungan Habitat di Raja Ampat

Bibit Siklon Tropis 97W Berada di Timur Kota Davao

Kategori

  • Advertorial
  • Berita
  • Biota Eksotis
  • Bisnis dan Investasi
  • Cek Fakta
  • Eksplorasi
  • Hiu Paus
  • Ide & Inovasi
  • Iklim
  • Kajian
  • kategori
  • Kesehatan
  • Konservasi
  • Laporan Khusus
  • Orca
  • Pemilu & Pilkada
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
  • Travel
  • Video

About

  • Tentang
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Terms of Use
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Trustworthy News Indicators
Dari Laut

darilaut.id

Menginformasikan berbagai perihal tentang laut, pesisir, ikan, kapal, berita terkini dan lain sebagainya.

redaksi@darilaut.id
+62 851 5636 1747

© 2023 DARILAUT - Berita terbaru dan terkini hari ini - darilaut.id.

Selamat Datang Kembali

Masuk dengan Facebook
Masuk dengan Google+
Atau

Masuk Akun

Lupa Password? Mendaftar

Buat Akun Baru

Mendaftar dengan Facebook
Mendaftar dengan Google+
Atau

Isi formulir di bawah ini untuk mendaftar

Isi semua yang diperlukan Masuk

Ambil password

Masukan username atau email untuk mereset password

Masuk
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Berita
  • Pemilu & Pilkada
  • Laporan Khusus
  • Eksplorasi
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
  • Biota Eksotis
  • Cek Fakta
  • Ide & Inovasi
  • Konservasi
  • Kajian
  • Kesehatan
  • Orca
  • Hiu Paus
  • Bisnis dan Investasi
  • Travel
  • Iklim
  • Advertorial

© 2023 DARILAUT - Berita terbaru dan terkini hari ini - darilaut.id.

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.