Darilaut – Tabung yang biasa digunakan untuk menyelam memiliki perbedaan dengan tanki medis. Itu sebabnya tidak disarankan menggunakan tabung selam untuk pengobatan pasien Covid-19.
Melansir Ipb.ac.id, Divers Alert Network (DAN) Indonesia, Bayu Wardoyo, mengatakan, tabung selam memiliki dua jenis bahan yakni aluminium dan baja. Perbedaan signifikan ada pada keran tabungnya.
Perlu diperhatikan dengan seksama, selama masih ada tabung medis, maka gunakanlah tanki medis.
Adapun apabila keadaan sudah sangat darurat, kata Bayu, barulah kemungkinan tabung selam ini digunakan. Namun dalam penggunaannya, carilah orang yang bersertifikat dalam menangani oksigen service agar dapat digunakan sebagai tabung oksigen.
Menurut Bayu, kemungkinan tabung selam digunakan menjadi tabung oksigen. Namun, ini memerlukan banyak perlakuan dan kehati-hatian.
Penggunaan tabung selam tidak disarankan dilakukan secara umum pada masyarakat, tanpa pengetahuan spesialis dalam penanganan oksigen.
Pada saat tabung selam digunakan sebagai tabung oksigen, maka disarankan menggunakan tanki baru untuk menjaga kebersihan oksigen. Gas oksigen memiliki beberapa residu sebagai musuhnya yang dapat membahayakan, seperti debu, minyak, dan oli.
Kontaminan-kontaminan ini, menurut Bayu, memiliki potensi membuat kebakaran dalam penggunaan tabung selam.
Komentar tentang post