Gorontalo – Komandan Kapal Patroli KNP 495 KPLP (Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai) Gorontalo Capt Kasman Abas mengatakan, jumlah rumpon yang dilepas di perairan Gorontalo dan Teluk Tomini terus bertambah.
“Namun tidak ada laporan titik koordinat untuk rumpon tersebut,” kata Kasman, Senin (15/4).
Untuk itu, April ini Kapal KNP 495 akan melakukan patroli berkaitan dengan pengawasan alur pelayaran. Patroli ini mencakup tiga sektor, mulai dari Tanjung Keramat hingga Molotabu di sektor A.
Sektor B, dari Tanjung Keramat ke arah Teluk Tomini hingga di Bilungala. Kemudian sektor C dari Bilungala hingga Taludaa.
“Patroli dan pengawasan ini untuk semua aspek pelayaran,” ujar Kasman.
Sebelumnya, Kasman mengatakan, rumpon (rakit) yang ditempatkan di perairan Gorontalo dan Teluk Tomini, ada yang tidak memiliki titik koordinat. Hal ini dapat mengganggu alur pelayaran.
“Tidak ada laporan di Syahbandar (KSOP) di mana saja titik koordinat rakit,” kata Kasman.
Kapal-kapal yang melewati alur pelayaran di perairan Gorontalo dan Teluk Tomini harus hati-hati. Karena banyak rumpon yang tidak ada titik koordinat.
Sesuai Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan No 26/Permen-KP/2014 tentang Rumpon, setiap orang yang melakukan pemasangan rumpon di wilayah pengelolaan perikanan (WPP-RI) wajib memiliki surat izin pemasangan rumpon (SIPR).
Komentar tentang post