Minggu, November 16, 2025
Beri Dukungan
redaksi@darilaut.id
Dari Laut
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Masuk
  • Daftar
  • Home
  • Berita
    • Laporan Khusus
    • Bisnis dan Investasi
    • Pemilu & Pilkada
    • Kesehatan
  • Eksplorasi
  • Kajian
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
    • Ide & Inovasi
    • Travel
  • Konservasi
    • Orca
    • Hiu Paus
    • Biota Eksotis
  • Cek Fakta
  • Iklim
  • Advertorial
  • Home
  • Berita
    • Laporan Khusus
    • Bisnis dan Investasi
    • Pemilu & Pilkada
    • Kesehatan
  • Eksplorasi
  • Kajian
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
    • Ide & Inovasi
    • Travel
  • Konservasi
    • Orca
    • Hiu Paus
    • Biota Eksotis
  • Cek Fakta
  • Iklim
  • Advertorial
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Dari Laut
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Home Berita

Tim UNG Kembangkan Limbah Kulit Nanas Pembasmi Jentik Nyamuk Penyebab DBD

redaksi
17 Februari 2025
Kategori : Berita, Kesehatan
0
Tim UNG Kembangkan Limbah Kulit Nanas Pembasmi Jentik Nyamuk Penyebab DBD

Tim Farmasi Fakultas Olahraga dan Kesehatan (FOK) Universitas Negeri Gorontalo (UNG) memanfaatkan limbah kulit nanas (Ananas comosus) untuk dijadikan pembasmi jentik nyamuk penyebab Demam Berdarah Dengue (DBD). FOTO: DARILAUT.ID

Darilaut – Tim Fakultas Olahraga dan Kesehatan (FOK) Universitas Negeri Gorontalo (UNG) sedang mengembangkan limbah kulit nanas (Ananas comosus) untuk dijadikan pembasmi jentik nyamuk penyebab Demam Berdarah Dengue (DBD).

Produk yang disebut Aqola Bomb telah diperkenalkan saat sosialisasi dan launching di Desa Langge, Kecamatan Bone Bolango, Provinsi Gorontalo.

Aqola Bomb hadir sebagai alternatif larvasida alami yang aman bagi lingkungan dan memiliki efektivitas tinggi dalam membunuh jentik nyamuk Aedes aegypti, yang menjadi vektor utama penyebaran DBD.

Inovasi ini hasil riset tim Farmasi FOK UNG yang didampingi Apt. Dizky Ramadani Putri Papeo, M.S.Farm.

Dekan FOK UNG, Dr. Hartono Hadjarati, mengatakan, Aqola Bomb adalah solusi ramah lingkungan dan efektif dalam menekan penyebaran DBD.

Dengan memanfaatkan limbah kulit nanas, “kita tidak hanya mengurangi sampah organik tetapi juga menciptakan produk yang bermanfaat langsung bagi masyarakat,” ujar Hartono.

Setelah launching dan sosialisasi diharapkan produk ini dapat dikembangkan lebih lanjut, sehingga bisa digunakan secara luas di berbagai daerah rawan DBD.

Hartono juga menyampaikan pentingnya inovasi berbasis bahan alami dalam mengatasi permasalahan kesehatan di masyarakat.

Menurut Tim Farmasi FOK UNG ekstrak kulit nanas mengandung senyawa aktif yang mampu menghambat pertumbuhan jentik nyamuk secara signifikan.

Halaman 1 dari 2
12Selanjutnya
Tags: Aedes aegyptiDr. Hartono HadjaratiFakultas Olahraga dan Kesehatan UNGFarmasiNyamukUNGUniversitas Negeri Gorontalo
Bagikan1Tweet1KirimKirim
Previous Post

Bibit Siklon Tropis 93W Berkembang Dekat Natuna

Next Post

Kecerdasan Buatan di Jalur Ramah Lingkungan

Postingan Terkait

Bibit Siklon Tropis 97S Terletak di Selatan Pulau Sumbawa

Bibit Siklon Tropis 97S Terletak di Selatan Kupang

16 November 2025
Bibit Siklon Tropis 99W Berkembang di Laut Filipina, 98W di Timur Palau

Bibit Siklon Tropis 98S bergerak di Selatan Jawa

16 November 2025

Lebih Dari 20 Orang Tertimbun Tanah Longsor di Kabupaten Cilacap

Lewat Fun Run Forum Pemred Gaungkan Good Journalism

Bibit Siklon Tropis 98S Terletak di Selatan Barat Daya Bengkulu

Bibit Siklon Tropis 97S Bergerak di Selatan Pulau Sumba, NTT

WHO: Krisis Iklim Itu Krisis Kesehatan, Lembaga Filantropi Janjikan $300 Juta Untuk Solusi

Inovasi Pendanaan Iklim Melalui Obligasi Akan Membantu Kesenjangan Data Cuaca

Next Post
PBB Meluncurkan Prinsip Global untuk Integritas Informasi

Kecerdasan Buatan di Jalur Ramah Lingkungan

TERBARU

Bibit Siklon Tropis 97S Terletak di Selatan Kupang

Bibit Siklon Tropis 98S bergerak di Selatan Jawa

Lebih Dari 20 Orang Tertimbun Tanah Longsor di Kabupaten Cilacap

Lewat Fun Run Forum Pemred Gaungkan Good Journalism

Bibit Siklon Tropis 98S Terletak di Selatan Barat Daya Bengkulu

Bibit Siklon Tropis 97S Bergerak di Selatan Pulau Sumba, NTT

AmsiNews

REKOMENDASI

Perang AS-Israel vs Iran, Sekjen PBB Peringatkan Warga Sipil Dilindungi dan Navigasi Maritim yang Aman

Bakamla Bahas Keamanan Maritim di Gorontalo

Otolit, Alat Pendengar dan Penentuan Umur Ikan

Mendekati Pendaratan Topan Krathon Menguat di Selatan Taiwan

Sulawesi Memiliki Lebih Dari 45 Segmen Sesar Aktif

Banjir Rob, Aktivitas Pelayaran Pelabuhan Tanjung Emas Semarang Dihentikan

Kategori

  • Advertorial
  • Berita
  • Biota Eksotis
  • Bisnis dan Investasi
  • Cek Fakta
  • Eksplorasi
  • Hiu Paus
  • Ide & Inovasi
  • Iklim
  • Kajian
  • Kesehatan
  • Konservasi
  • Laporan Khusus
  • Orca
  • Pemilu & Pilkada
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
  • Travel
  • Video

About

  • Tentang
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Terms of Use
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Trustworthy News Indicators
Dari Laut

darilaut.id

Menginformasikan berbagai perihal tentang laut, pesisir, ikan, kapal, berita terkini dan lain sebagainya.

redaksi@darilaut.id
+62 851 5636 1747

© 2023 DARILAUT - Berita terbaru dan terkini hari ini - darilaut.id.

Selamat Datang Kembali

Masuk dengan Facebook
Masuk dengan Google+
Atau

Masuk Akun

Lupa Password? Mendaftar

Buat Akun Baru

Mendaftar dengan Facebook
Mendaftar dengan Google+
Atau

Isi formulir di bawah ini untuk mendaftar

Isi semua yang diperlukan Masuk

Ambil password

Masukan username atau email untuk mereset password

Masuk
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Berita
  • Pemilu & Pilkada
  • Laporan Khusus
  • Eksplorasi
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
  • Biota Eksotis
  • Cek Fakta
  • Ide & Inovasi
  • Konservasi
  • Kajian
  • Kesehatan
  • Orca
  • Hiu Paus
  • Bisnis dan Investasi
  • Travel
  • Iklim
  • Advertorial

© 2023 DARILAUT - Berita terbaru dan terkini hari ini - darilaut.id.

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.