Jakarta – Tim Satgasgab F1QR Koarmada I, TNI Angkatan Laut, menggagalkan penyelundupan benih lobster dari Batam ke Singapura, Kamis (12/9). Benih lobster yang digagalkan ini senilai Rp 12,3 miliar.
Komandan Lantamal IV Laksma TNI Arsyad Abdullah mengatakan, pada Kamis (12/9) tim Satgasgab F1QR Koarmada I menangkap speedboat bermesin 15 PK yang akan menyeludupkan benih lobster dari Batam ke Singapura. Posisi pada koordinat 0° 52′ 565″ N – 103° 49′ 014″ E, di perairan Pulau Combol.
Hal ini disampaikan Danlantamal IV didampingi oleh Komandan Gugus Keamanan Laut (Danguskamla) Koarmada I Laksamana Pertama TNI Yayan Sofiyan, saat memberikan keterangan Pers di Mako Lanal Batam, Jumat (13/9).
Tim Satgasgab F1QR Koarmada I terdiri dari Guskamla Koarmada I, Lantamal IV dan Lanal Batam. Sebelum penangkapan, terjadi pengejaran speedboat oleh tim Satgasgab F1QR Koarmada I.
Tim F1QR bergerak menuju sasaran dan segera melakukan penyekatan dengan membagi sektor yang di indikasikan sebagai jalur penyelundupan benih lobster. Upaya tersebut membuahkan hasil dengan terlihat dan melintasnya 1 speedboat tanpa nama yang melaju kencang dengan kecepatan ± 15 knot di sekitar perairan Pulau Combol Batam mengarah ke Singapura.
Pengejaran dilakukan dengan menggunakan speedboat dari arah Perairan Pulau Moro menuju ke arah Tanjung Semokol Perairan Sugi. Karena terkepung speedboat tanpa nama berhasil ditangkap tim F1QR pada posisi koordinat 0° 52′ 565″ N – 103° 49′ 014″ E di perairan Pulau Combol. Speedboat tersebut dikandaskan di bakau dan diamankan tim F1QR.
Komentar tentang post