Darilaut – Topan (Typhoon) Gaemi terbentuk di Laut Filipina, Samudra Pasifik bagian barat, Minggu (21/7). Topan ke 3 untuk Jepang tersebut diperkirakan akan meningkat intensitasnya dalam beberapa hari ke depan.
Gaemi dengan nama lokal Filipina Carina, diperkirakan secara umum akan bergerak ke utara barat laut. Hingga Selasa (23/7).
Sistem ini, menurut Administrasi Layanan Atmosfer, Geofisika, dan Astronomi Filipina – Philippine Atmospheric, Geophysical, and Astronomical Services Administration (PAGASA), akan tetap berada di laut, tetap jauh dari daratan Filipina.
Selanjutnya, berdasarkan trek lintasan PAGASA dan Badan Meteorologi Jepang – Japan Meteorological Agency (JMA) Gaemi akan melintasi dekat pulau-pulau di kepulauan Ryukyu, timur dan utara Taiwan, serta Laut Cina Timur.
Sistem diperkirakan akan terus meningkat selama empat hari ke depan karena lingkungan yang menguntungkan, kata PAGASA.
Pada Minggu malam, Gaemi akan akan menjadi badai tropis yang parah dan mencapai kategori topan diperkirakan pada Senin (22/7) malam.
Badan Meteorologi Jepang mengatakan kekuatan Gaemi adalah siklon tropis yang berkembang ekstrem. Sistem bergerak lambat ke utara barat laut.
Tekanan udara pusat 992 hPa (hektopaskal) dengan kecepatan angin maksimum di sekitar pusat 25 m/s (50 knot), kata Badan Meteorologi.