Darilaut – Siklon tropis Nesat dengan nama Filipina “Neneng” makin intensif bergerak di utara Pulau Luzon. Sistem ini meningkat menjadi badai tropis parah (Severe Tropical Storm) saat berada di Selat Luzon, Filipina.
Menurut Administrasi Layanan Atmosfer, Geofisika, dan Astronomi Filipina, Philippine Atmospheric, Geophysical, and Astronomical Services Administration (PAGASA), “Neneng” mendarat di Pulau Calayan dan Cagayan Minggu (16/10) hari ini, pada pukul 03.50 pagi waktu setempat.
Dalam buletin PAGASA yang dikeluarkan Minggu pukul 05.00, di jalur perkiraan, Badai Tropis Parah Neneng akan terus bergerak ke barat atau barat laut di Selat Luzon.
“Badai diperkirakan akan keluar dari Wilayah Tanggung Jawab Filipina (PAR) malam ini atau besok (Senin 17/10) dini hari,” tulis PAGASA.
Menurut PAGASA Neneng mencapai kategori badai tropis parah Minggu pukul 02.00. Intensifikasi lebih lanjut untuk menjadi topan kemungkinan dapat terjadi besok saat bergerak di atas bagian utara Laut Filipina Barat atau Laut Cina Selatan.
Hingga Minggu pagi badai tropis parah ini bergerak ke Barat Laut dengan kecepatan 20 km per jam. Angin berkelanjutan maksimum 95 km per jam di dekat pusat dengan hembusan angin hingga 115 km per jam.
Sistem ini membawa hujan lebat, angin kencang, dan gelombang tinggi.
Komentar tentang post