Darilaut – Topan Odette yang melintasi sejumlah wilayah di Filipina merusak rumah dan menewaskan puluhan warga.
Topan yang dikenal dengan sebutan siklon tropis Rai ini merobohkan tiang listrik dan menumbangkan pepohonan. Selain itu, hujan deras menyebabkan banjir dan tanah longsor.
Mengutip Rappler.com, Sabtu (18/12), topan Odette keluar dari Area Tanggung Jawab Filipina pada pukul 12:40 waktu setempat. Berdasarkan laporan awal dari pemerintah setempat, topan Odette menyebabkan kerusakan besar di beberapa bagian wilayah Mindanao dan Visayas.
Layanan Administrasi Atmosfer, Geofisika, dan Astronomi Filipina (PAGASA) mengatakan dalam buletin pukul 11.00 bahwa Odette sedikit meningkat di atas Laut Filipina Barat menjelang keluarnya dari Area Tanggung Jawab Filipina.
Angin topan maksimum yang berkelanjutan meningkat dari 150 kilometer per jam menjadi 155 km/jam pada Sabtu pagi, sementara kecepatannya naik menjadi 190 km/jam dari sebelumnya 185 km/jam.
Puncaknya, Odette memiliki kecepatan angin maksimum 195 km/jam.
Odette, mengutip dari Philstar.com, adalah topan terkuat yang menghantam Filipina yang rawan bencana tahun ini.
Topan tersebut semakin intensif dengan kecepatan angin maksimum 165 kilometer per jam di dekat pusat, kecepatan angin hingga 205 kilometer per jam, dan tekanan pusat sebesar 945 hektoPascals.
Komentar tentang post