Makassar –Kapal layar Pinisi, berlabuh di pantai losari, Makassar, Senin {18/6). Kapal pinisi, kini telah menjadi ikon dunia.
Pada Desember 2017, Unesco (sebuah organisasi Pendidikan, Keilmuan dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa, PBB) telah mengukuhkan Pinisi sebagai Warisan Budaya Tak Benda asal Indonesia.
Pinisi sebagai perlambang teknik pembuatan kapal tradisional, hingga kini masih tetap ada. Di kapal ini, terdapat dua tiang layar, dengan tujuh helai layar. Masing-masing dua layar utama, dua layar puncak dan tiga layar depan.
Pinisi, kapal tradisional Bugis-Makassar, sejak masa lalu dikenal sebagai salah satu sarana transportasi untuk menghubungkan untaian pulau-pulau di Nusantara.*
Komentar tentang post