Darilaut – Topan super (super typhoon) Krathon terbentuk di selatan barat daya Taiwan atau di Laut Cina Selatan, Selasa (1/10) pagi. Meski berada di laut, topan yang sangat kuat ini menyebabkan penutupan sekolah dan tempat kerja di beberapa wilayah di Filipina utara dan Taiwan selatan.
Topan Krathon telah melintasi Selat Luzon, pada Senin (30/9) malam dengan intensitas angin topan yang sangat kuat ketika bergerak ke barat.
Topan dahsyat ini membawa angin kencang, hujan lebat, gelombang badai dan gelombang laut yang ganas.
Tinggi gelombang signifikan maksimum adalah 16,2 meter (53 feet), kata Pusat Peringatan Siklon Tropis Bersama – Joint Typhoon Warning Center (JTWC). Krathon terletak 522 km selatan-barat daya Taipei, Taiwan.
Menurut Observatorium Hong Kong, pada Selasa pukul 05.00 pagi, Krathon berpusat sekitar 220 kilometer selatan Gaoxiong. Diperkirakan akan bergerak perlahan ke barat laut atau utara-barat laut.
Secara bertahap, Krathon akan bergerak ke utara hari ini, melintasi bagian timur laut Laut Cina Selatan.
Krathon diperkirakan akan mendarat pada Rabu (2/10) di dekat kota Kaohsiung, Taiwan, yang berpenduduk lebih dari 2,8 juta jiwa.
Menurut Badan Meteorologi Jepang (JMA) topan Krathon dengan skala ukuran besar terlah bergerak lambat dari barat, dengan tekanan udara pada pusatnya 925 hPa (hektopaskal).