Darilaut – Nelayan di Desa Tontayuo Kecamatan Batudaa Pantai, Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo memiliki cara unik untuk menangkap nike.
Mereka setiap musim nike atau duwo dalam bahasa Gorontalo, menggunakan loyang. Wadah ini digunakan untuk menarik nike masuk ke dalam.
Menangkap nike dengan menggunakan loyang, hingga kini masih dipertahankan oleh nelayan di perairan Tontayuo, Teluk Tomini.
Musim nike di Tontayuo tidak setiap bulan gelap (sebelum bulan baru) nike ada di perairan ini.
“Nike muncul setiap ada aliran air di sungai,” kata Faisal Idrus dari UKM Maritim Universitas Negeri Gorontalo (UNG) yang juga mahasiswa di Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan UNG, Selasa (8/6).
Menurut Faisal, spesies nike di Tontayuo, Batudaa Pantai, tidak bisa ditentukan musim atau bulan kemunculan. Tetapi, nike ini bisa terlihat saat ada aliran air di sungai.
Sungai yang bermuara di Tontayuo berasal dari pegunungan. Di waktu tertentu, sungai ini tidak ada aliran air. Bila tidak ada air yang mengalir, nike tidak muncul.
Meski musim nike ini tidak bisa ditentukan kemunculannya, cara penangkapan ikan nike dengan menggunakan loyang ini dapat menjaga keberlanjutan spesies nike di lokasi tersebut.
Berdasarkan catatan Darilaut.id, cara menangkap nike ini berbeda dengan Kota Gorontalo. Di perairan Kota Gorontalo, setiap musim nike, para penangkap menggunakan jaring puluhan meter.
Komentar tentang post