Darilaut – Wali Kota Gorontalo Marten Taha, mengatakan, penggunaan media sosial harus sebanding dengan pengetahuan literasi digital.
“Saat ini kita mengalami perubahaan besar yaitu tranformasi digital. Tentunya keberadaan media sosial dalam kehidupan sangatlah penting,” kata Wali Kota saat membuka webinar “Pengaruh Media Sosial Dalam Era Digitalisasi” Kamis (15/6).
Kegiatan webinar ini diselenggarakan atas kolaborasi Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Gorontalo dan Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Islam Bandung (Unisba).
Menurut Marten perubahan yang sangat cepat harus seimbang dengan pengetahuan tentang literasi digital itu sendiri, sehingga bisa mengatasi pengaruh-pengaruh negatif dalam menggunakan media sosial di era digital.
Media sosial tidak sekadar menjadi sarana komunikasi, kata Wali Kota, namun turut memengaruhi tingkah laku dan tindakan manusia. Seiring perkembangan digitalisasi, penggunaan media sosial melalui berbagai platform terus bermunculan. Ini membutuhkan kemampuan literasi untuk menyikapi konten yang menyesatkan.
Pemanfaatan media sosial yang tidak sesuai dengan norma dan kaidah tersebut, perlu disosialisasikan kepada masyarakat dan lingkungan sekolah, ujar Marten.
Menurut Marten transformasi digital telah merasuki semua bidang kehidupan manusia tanpa terkecuali. Perubahan besar dapat dilihat dari alat yang digunakan seperti jam tangan cerdas sampai asisten rumah tangga berkemampuan teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence.
Komentar tentang post