Darilaut – Ribuan orang meninggal dunia setelah gempa sangat dahsyat mengguncang Turki dan Suriah, Senin (6/2). Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengumumkan tujuh hari berkabung nasional.
Kantor Berita Associated Press (AP) melaporkan gempa berkekuatan 7,8 skala Richter mengguncang sebagian besar Turki dan negara tetangga Suriah pada Senin, menewaskan lebih dari 3.400 orang dan melukai ribuan lainnya.
Ribuan bangunan roboh dan menjebak penduduk di bawah gundukan puing.
Setidaknya 2.316 orang tewas di 10 provinsi Turki, dengan lebih dari 13.000 orang terluka, menurut otoritas Turki.
Korban tewas di wilayah yang dikuasai pemerintah Suriah naik menjadi 656 orang, dengan sekitar 1.400 orang terluka, menurut Kementerian Kesehatan.
Di barat laut negara yang dikuasai pemberontak, kelompok yang beroperasi di sana mengatakan jumlah korban tewas sedikitnya 450 orang, dengan ratusan orang terluka.
Pihak berwenang khawatir jumlah korban tewas akan terus meningkat saat tim penyelamat mencari korban selamat di wilayah yang dilanda perang saudara di Suriah selama 12 tahun.
Warga tersentak dari tidurnya akibat gempa menjelang fajar bergegas keluar di tengah hujan dan salju untuk menghindari puing-puing yang berjatuhan. Sementara mereka yang terjebak berteriak meminta tolong.
Komentar tentang post