Darilaut – Indonesia mendorong pengelolaan danau berkelanjutan dalam pertemuan sesi kelima Majelis Lingkungan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNEA-5.2) yang berlangsung di Nairobi, Kenya.
“Kami mengajak negara anggota dan organisasi internasional untuk bersama-sama mengelola danau secara berkelanjutan,” kata Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia, Siti Nurbaya.
Melalui rekaman pernyataan, Menteri Siti menekankan pentingnya tindakan kolektif dan kemitraan global untuk atasi tantangan lingkungan global.
Direktur Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Indonesia, Laksmi Dhewanthi, selaku Ketua Delegasi Indonesia yang hadir secara langsung pada pertemuan di Nairobi menegaskan kesiapan Indonesia mendukung upaya pencapaian sasaran Sustainable Development Goals (SDGs) butir 6.6 untuk menjaga ekosistem air, termasuk danau.
“Sebagai negara kepulauan yang memiliki banyak sekali danau, Indonesia berkepentingan untuk mendorong pemanfaatan danau dengan sebaik-baiknya untuk kepentingan bersama,” kata Dirjen Laksmi.
“Dengan pengalaman dan kapasitas dalam isu pengelolaan danau, Indonesia siap mengambil posisi leading dalam isu ini.”
Selain pengelolaan danau, Dirjen Laksmi, yang juga merupakan Wakil Presiden UNEA 5, menyampaikan progress tindak lanjut resolusi UNEA tentang Protection of the Marine Environment from Land-Based Activities dan Sustainable Management for Global Health of Mangrove.
Komentar tentang post