Darilaut – Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Laksana Tri Handoko mengatakan, saat ini data dan informasi mengenai jumlah danau di Indonesia masih sangat terbatas.
Padahal, menurut Handoko, data dan informasi mengenai danau di Indonesia berguna untuk keberlanjutannya. Misalnya, informasi tentang pemerintah telah menetapkan revitalisasi 15 danau kritis di Indonesia menjadi prioritas nasional untuk ditangani. Hal ini penting untuk diketahui publik.
“Keberlanjutan danau juga perlu didukung pendekatan riset integratif dan holistik yang dapat diimplementasikan dengan berbagai modifikasi,” kata Handoko, seperti dikutip dari Lipi.go.id.
LIPI melalui Pusat Penelitian Limnologi berupaya membantu meneliti pengelolaan sumber daya air dan ekosistemnya dan membantu masyarakat sekitar perairan darat menyelesaikan problem kesehatan lingkungannya.
Melalui Pusat Penelitian Limnologi – LIPI, telah dilakukan perhitungan jumlah danau di Indonesia. Hasilnya diterbitkan dalam bentuk buku secara berseri.
Pembahasan mengenai hal tersebut, sekaligus peluncuran buku Identifikasi Danau Indonesia: Peranan Strategis dari Ketersediaan Data Dasar Danau-danau di Indonesia, akan digelar LIPI pada Kamis (3/12).
Buku Identifikasi Danau Indonesia terbagi atas Seri Sumatera, Seri Jawa-Bali-Nusa Tenggara, Seri Sulawesi, Seri Maluku-Papua, dan Seri Kalimantan.
Komentar tentang post