Darilaut – Sepuluh mahasiswa program studi Teknik Geologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Negeri Gorontalo (UNG) mengalami musibah, pada Selasa 15 April 2025 sekira pukul 16.00 Wita.
Tiga di antara sepuluh mahasiswa ini, Alfateha Ahdania Ahmadi asal Ratatotok, Sulawesi Utara, Sri Maghfira Mamonto asal Inobonto, Sulawesi Utara, dan Regina Malaka asal Buntulia, Pohuwato, meninggal dunia karena terseret air sungai yang meluap dan mengalir deras saat sedang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) terintegrasi MBKM di Desa Dunggilata, Kecamatan Bulawa, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo.
Universitas Negeri Gorontalo mengadakan takziah hari ke-7 atas meninggalnya Alfateha Ahdania Ahmadi, Sri Maghfira Mamonto dan Regina Malaka.
Takziah dengan penceramah Dr. Abd Rahman Bahmid, berlangsung di masjid Sabilurrasyad UNG, Selasa (22/4) sore.
Sebelum takziah hari ke-7, Rektor UNG Eduart Wolok menyampaikan belasungkawa dan membersamai duka keluarga mahasiswa meninggal, dengan mengunjungi keluarga serta berziarah ke makam korban meninggal di Pohuwato Provinsi Gorontalo, serta Bolaang Mongondow dan Minahasa Tenggara Sulawesi Utara.
Rektor dan rombongan melantunkan doa dan zikir untuk almarhumah. Musibah yang dialami mahasiswa menjadi duka yang sangat mendalam bagi civitas academica UNG.