Darilaut – Tahun lalu, selama berbulan-bulan, pengunjung pantai Florida, Amerika Serikat, diganggu oleh ganggang laut (alga) membusuk yang terdampar di pantai.
Secara ilmiah, ganggang laut ini dikenal sebagai sargassum atau alga coklat (seaweed). Gumpalan tebal merupakan bagian dari sabuk alga laut sepanjang 8.000 kilometer yang memecahkan rekor di Samudera Atlantik.
Namun, mekarnya sargassum menyebabkan berbagai masalah lingkungan, termasuk “zona mati” pesisir yang kehilangan kehidupan akuatik.
Wabah sargassum di masa lalu telah dikaitkan dengan pelepasan fosfor dan zat kimia lain yang berlebihan yang dikenal sebagai nutrisi.
Fosfor dan unsur hara lainnya, nitrogen, merupakan bahan utama dalam pupuk sintetis. Bahan-bahan ini menjadi semakin populer dalam beberapa dekade terakhir, namun dapat menimbulkan dampak buruk jika memasuki danau, sungai, dan laut.
Apa itu fosfor
Melansir Unep.org, ditemukan lebih dari 350 tahun yang lalu, fosfor merupakan nutrisi penting yang membantu tanaman tumbuh.
Kegunaan utamanya dalam pembuatan pupuk sintetis untuk meningkatkan hasil panen, sehingga sangat penting bagi ketahanan pangan.
Fosfor merupakan bahan utama dalam pakan ternak dan juga digunakan untuk memproduksi baja, bahan tambahan makanan, baterai mobil listrik, pestisida tertentu, dan produk pembersih rumah tangga.