Pada sesi keenam Majelis Lingkungan Hidup Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNEA-6), yang merupakan badan pengambil keputusan tertinggi di bidang lingkungan hidup di dunia, delegasi dari Negara-negara Anggota PBB diperkirakan akan membahas cara memajukan kerja sama global seputar nutrisi.
UNEA-6 (United Nations Environment Assembly) secara khusus menjadwalkan untuk mencari cara mengendalikan kelebihan fosfor di lingkungan tanpa mengorbankan upaya untuk mengakhiri kelaparan.
Hal ini merupakan kelanjutan dari upaya yang telah dilakukan oleh negara-negara anggota melalui resolusi UNEA di masa lalu untuk mengurangi polusi nitrogen.
“Mengurangi polusi nutrisi dan memulihkan nutrisi seperti fosfor merupakan solusi yang saling menguntungkan bagi lingkungan dan kesehatan manusia,” kata Kepala Cabang Kelautan dan Air Tawar Program Lingkungan PBB (UNEP), Leticia Carvalho.
“Tetapi untuk berhasil, kita memerlukan pemerintah, ilmuwan, sektor swasta, dan masyarakat sipil untuk bersatu.”