Sabtu, Oktober 11, 2025
Beri Dukungan
redaksi@darilaut.id
Dari Laut
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Masuk
  • Daftar
  • Home
  • Berita
    • Laporan Khusus
    • Bisnis dan Investasi
    • Pemilu & Pilkada
    • Kesehatan
  • Eksplorasi
  • Kajian
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
    • Ide & Inovasi
    • Travel
  • Konservasi
    • Orca
    • Hiu Paus
    • Biota Eksotis
  • Cek Fakta
  • Iklim
  • Advertorial
  • Home
  • Berita
    • Laporan Khusus
    • Bisnis dan Investasi
    • Pemilu & Pilkada
    • Kesehatan
  • Eksplorasi
  • Kajian
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
    • Ide & Inovasi
    • Travel
  • Konservasi
    • Orca
    • Hiu Paus
    • Biota Eksotis
  • Cek Fakta
  • Iklim
  • Advertorial
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Dari Laut
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Home Berita

WCD Kepri Gelar Aksi Bersih dan Kampanye Bebas Plastik

redaksi
7 Juli 2019
Kategori : Berita, Sampah & Polusi
0

Tanjungpinang – Gerakan World CleanUp Day (WCD) Kepulauan Riau (Kepri) menggelar aksi bersih dan kampanye bebas plastik bersama “Monster Plastik” di jembatan Dompak, Tanjungpinang, Minggu (7/7).

Aksi bersih di sepanjang jembatan Dompak ini mengumpulkan 5 kilogram puntung rokok dan sebanyak 30 kilogram sampah plastik. Aksi dimulai pukul 06.30 WIB, diikuti puluhan relawan WCD.

“Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Bebas Kantong Plastik Sedunia tanggal 3 Juli 2019 lalu,” ujar Nunung Rozalina selaku Leader WCD Kepri.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang dampak lingkungan dan bahaya dari kantong plastik sekali pakai.

“Jenis sampah paling dominan puntung rokok, botol plastik, plastik snack, sedotan plastik dan pecahan botol kaca,” katanya.

Pada 21 September mendatang, WCD Kepri direncanakan akan melaksanakan aksi bersih sedunia serentak di 150 Negara.

Sebelum aksi bersih sedunia tersebut, WCD Kepri melakukan kegiatan ini sebagai bentuk pemanasan untuk puncak kegiatan aksi bersih sedunia nanti. WCD Kepri menargetkan 100.000 relawan yang akan ikut terlibat pada aksi tersebut.

FOTO: DOK. WCD KEPRI

Kantong plastik biasanya hanya digunakan selama 25 menit dan dibutuhkan selama 10-20 tahun agar kantong plastik terurai. Bahkan botol plastik bisa sampai 500 tahun.

Halaman 1 dari 2
12Selanjutnya
Tags: Keprisampah plastikTanjungpinangWorld Cleanup Day
Bagikan14Tweet2KirimKirim
Previous Post

Banyak Sampah Plastik di Pesisir Nunukan, Perbatasan Indonesia – Malaysia

Next Post

2014-2019, KKP Musnahkan 516 Kapal Ilegal

Postingan Terkait

Kaltim Dorong Pendanaan Inovatif dari Karbon Biru untuk Konservasi Pesisir

Kaltim Dorong Pendanaan Inovatif dari Karbon Biru untuk Konservasi Pesisir

11 Oktober 2025
Mengarah ke Okinawa dan Cina Timur Badai Tropis Khanun Akan Menguat Menjadi Topan

Badai Tropis Nakri Terletak di Selatan Jepang

11 Oktober 2025

Kolaborasi Kaltim dan YKAN Perkuat Fondasi Pengelolaan Pesisir Berkelanjutan

RUU Hak Cipta, Ketua Dewan Pers: Karya Jurnalistik Bagian Penting Dari Kekayaan Intelektual Bangsa

LIKE IT 2025 di UNG Bangkitkan Semangat Generasi Muda untuk Cerdas Finansial

Empat Lembaga Negara Kolaborasi di UNG, Perkuat Literasi Keuangan Nasional

Gempa Dahsyat Magnitudo 7,5 Guncang Davao Oriental Filipina, Berpotensi Tsunami

Indonesia Minta Tinjau Ulang Sistem Alokasi Kuota Penangkapan Tuna Sirip Biru Selatan

Next Post

2014-2019, KKP Musnahkan 516 Kapal Ilegal

Komentar tentang post

TERBARU

Kaltim Dorong Pendanaan Inovatif dari Karbon Biru untuk Konservasi Pesisir

Badai Tropis Nakri Terletak di Selatan Jepang

Kolaborasi Kaltim dan YKAN Perkuat Fondasi Pengelolaan Pesisir Berkelanjutan

RUU Hak Cipta, Ketua Dewan Pers: Karya Jurnalistik Bagian Penting Dari Kekayaan Intelektual Bangsa

LIKE IT 2025 di UNG Bangkitkan Semangat Generasi Muda untuk Cerdas Finansial

Empat Lembaga Negara Kolaborasi di UNG, Perkuat Literasi Keuangan Nasional

AmsiNews

REKOMENDASI

Kapal Nok Tantri Tenggelam di Perairan Sumber Mas, Dua Korban Meninggal Dunia

Lautan Masa Depan Kita

Tarian Khas Toli-toli dan Corona Jadi Nama Kumbang Spesies Baru

Mengapa Hiu Paus di Indonesia Banyak Berkelamin Jantan, di Galapagos Betina?

Penipuan Berkedok Modus Bimtek Perikanan Budidaya

Sektor Perikanan Belum Memberikan Kontribusi Signifikan pada Perekonomian

Kategori

  • Advertorial
  • Berita
  • Biota Eksotis
  • Bisnis dan Investasi
  • Cek Fakta
  • Eksplorasi
  • Hiu Paus
  • Ide & Inovasi
  • Iklim
  • Kajian
  • Kesehatan
  • Konservasi
  • Laporan Khusus
  • Orca
  • Pemilu & Pilkada
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
  • Travel
  • Video

About

  • Tentang
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Terms of Use
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Trustworthy News Indicators
Dari Laut

darilaut.id

Menginformasikan berbagai perihal tentang laut, pesisir, ikan, kapal, berita terkini dan lain sebagainya.

redaksi@darilaut.id
+62 851 5636 1747

© 2023 DARILAUT - Berita terbaru dan terkini hari ini - darilaut.id.

Selamat Datang Kembali

Masuk dengan Facebook
Masuk dengan Google+
Atau

Masuk Akun

Lupa Password? Mendaftar

Buat Akun Baru

Mendaftar dengan Facebook
Mendaftar dengan Google+
Atau

Isi formulir di bawah ini untuk mendaftar

Isi semua yang diperlukan Masuk

Ambil password

Masukan username atau email untuk mereset password

Masuk
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Berita
  • Pemilu & Pilkada
  • Laporan Khusus
  • Eksplorasi
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
  • Biota Eksotis
  • Cek Fakta
  • Ide & Inovasi
  • Konservasi
  • Kajian
  • Kesehatan
  • Orca
  • Hiu Paus
  • Bisnis dan Investasi
  • Travel
  • Iklim
  • Advertorial

© 2023 DARILAUT - Berita terbaru dan terkini hari ini - darilaut.id.

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.