Darilaut – Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) mengatakan krisis iklim yang terjadi sekarang ini dapat menyebabkan wabah penyakit.
Menurut Direktur Jenderal WHO, Dr Tedros Adhanom Ghebreyesus, krisis iklim adalah krisis kesehatan, yang menyebabkan kejadian cuaca yang lebih buruk dan tidak dapat diprediksi, memicu wabah penyakit, dan berkontribusi terhadap tingginya angka penyakit tidak menular.
“Dengan bekerja sama untuk menjadikan layanan iklim berkualitas tinggi lebih mudah diakses oleh sektor kesehatan, kita dapat membantu melindungi kesehatan dan kesejahteraan masyarakat yang menghadapi bahaya perubahan iklim,” kata Tedros, dalam siaran pers yang diterbitkan Organisasi Meteorologi Dunia (WMO).
Hampir tiga perempat Badan Meteorologi dan Hidrologi Nasional (NMHS) menyediakan data iklim untuk sektor kesehatan, namun penyerapannya terbatas.
Sementara kurang dari seperempat Kementerian Kesehatan mempunyai sistem surveilans kesehatan yang memanfaatkan informasi meteorologi untuk memantau risiko kesehatan yang sensitif terhadap perubahan iklim.
Dalam siaran pers WMO (2/11) perubahan iklim mengancam membalikkan kemajuan Kesehatan. Panas ekstrem menyebabkan kematian terbesar dari semua peristiwa/ bahaya cuaca ekstrem,