Darilaut – Ikan hiu paus (Rhincodon typus) dijadikan logo baru untuk Taman Nasional Teluk Cenderawasih (TNTC).
Kepala Balai Besar TNTC, Ben Gurion Saroy, mengatakan, logo ini merupakan ilustrasi TNTC sebagai rumah bagi hiu paus, karena ada garansi kemunculan hiu terbesar ini setiap hari sepanjang tahun.
Terkait kunjungan wisata ke TNTC harus diciptakan kondisi yang memungkinkan logo tersebut tetap dipertahankan. Balai Besar TNTC juga sudah melakukan cipta kondisi melalui penetapan dan pengelolaan sanctuary hiu paus serta pembagunan Whale Shark Center (WSC).
Hiu paus di Teluk Cenderawasih dapat dijumpai di perairan Kwatisore, Nabire, Provinsi Papua. Hiu paus biasanya berinteraksi dengan bagan milik nelayan.
Pengunjung dapat menyaksikan hiu paus dari atas bagan atau dengan menyelam guna berinteraksi secara langsung di dalam air. Walaupun nelayan di bagan tidak mendapatkan ikan puri di malam harinya, tidak mempengaruhi hiu paus muncul di pagi hari.
Berdasarkan data pada penelitian sebelumnya, kuat dugaan kemunculan hiu paus di TNTC tidak hanya disebabkan oleh keberadaan ikan puri sebagai sumber makanannya, namun juga kondisi biofisik TNTC yang mendukung pertumbuhan pakan alami hiu paus. Seperti krustacea (udang-udangan) yang merupakan jenis dari zooplankton.
Komentar tentang post