Darilaut – Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Wiratno mengatakan, pelaksanaan Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN) 2020 menjadi momentum perayaan nasional yang sangat bersejarah. Hal ini karena dilaksanakan di tengah mewabahnya virus corona (Covid-19), pandemi di seluruh negara di dunia.
“Pandemi Covid-19 tidak hanya mengakibatkan krisis di bidang kesehatan tetapi juga berdampak pada seluruh aspek terutama dibidang ekonomi termasuk sektor pariwisata alam,” katanya.
Wiratno mengatakan, jika upaya reaktivasi kawasan konservasi menjadi salah satu bentuk pemulihan ekonomi di masa Pandemi Covid-19, namun dengan pengaturan ketat untuk mencegah penyebaran virus Covid19.
“Reaktivasi diharapkan dapat mendukung kegiatan pariwisata alam dengan mengusung konsep forest for healing yang berakar kuat dari sikap hidup dan budaya living with nature yang tidak mengedepankan jumlah kunjungan, namun justru quality tourism,” ujarnya.
Menurut Wiratno, aksi bersih sampah yang merupakan rangkaian kegiatan Road to HKAN 2020 yang dilaksanakan tepat tanggal 10 Agustus yang ditetapkan berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 22 Tahun 2009 sebagai Hari Konservasi Alam Nasional.*
Komentar tentang post