Jakarta – Mahasiswa ITS (Institut Teknologi Sepuluh Nopember) menemukan manfaat puntung rokok. Ternyata, kandungan dalam puntung rokok dapat menjadi inhibitor atau penghambat terjadinya korosi pada bangunan offshore atau lepas pantai.
Ekstrak puntung rokok ini berpotensi sebagai alternatif inhibitor korosi pada jacket platform. Tiga sampel produk yang digunakan dalam penelitian ini, yakni tembakau, puntung rokok dan teh yang diujikan dalam proses coating pada bangunan Jacket.
Mahasiswa yang melakukan penelitian, masing-masing Pandhu Dirga Pratama (Departemen Teknik Kimia angkatan 2017), Caroline Agustina (Departemen Teknik Kelautan 2018) dan Anallenian Selviana (Departemen Teknik Kelautan 2018). Dalam penelitian ini, 3 mahasiswa ITS ini, didampingi Suntoyo PhD.
Penelitian ini dilakukan karena banyaknya sampah rokok. Olin, sapaan akrab Caroline Agustina, mengaku sering mudah menemukan sampah rokok di sekitarnya.
Mereka kemudian melakukan penelusuran di internet. Pada 2015, tercatat sampah puntung rokok yang dibuang begitu saja kurang lebih 52 juta batang.
Dari banyaknya sampah tersebut, Olin dan tim mulai penasaran dengan kandungan yang ada di dalam sebatang puntung rokok.
Setelah membaca beberapa jurnal, tim ini menemukan fakta bahwa nikotin yang terkandung di dalam puntung rokok dapat digunakan sebagai inhibitor korosi.
Komentar tentang post