Jakarta – Departemen Teknik Transportasi Laut Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menjalin kerja sama dengan Pemerintah Kerajaan Belanda sebagai salah satu mitra institusi pendidikan untuk pengembangan pendidikan vokasi bidang maritim di Indonesia.
Hal ini dipertegas dengan dilakukannya kunjungan rombongan dari Kedutaan Besar Kerajaan Belanda di Indonesia bersama beberapa mitra industri dan pendidikan dari Belanda di Rektorat ITS, Jumat (23/8) pekan lalu.
Kepala Departemen Teknik Transportasi Laut ITS, Tri Achmadi PhD mengatakan, program ini tentang pendidikan vokasi di bidang transportasi laut, logistik dan shipbuilding.
Departemen Teknik Transportasi Laut ITS akan berkolaborasi dengan pihak Belanda dalam pengembangan kurikulum. Kurikulum tersebut kemudian akan diimplementasikan oleh Politeknik Pelayaran Surabaya (PPS) dan Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS) sebagai institusi pendidikan vokasi kemaritiman.
Sebagai satu-satunya lembaga pendidikan tinggi yang menyediakan pembelajaran manajemen kemaritiman, kata Tri, pendidikan di Departemen Teknik Transportasi Laut ITS berada pada jenjang strata-1 (S-1).
Sementara itu, dalam bidang manajemen kemaritiman, juga dibutuhkan SDM yang memiliki kualifikasi di jenjang diploma.
Kerja sama ini merupakan jawaban atas kunjungan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, ke Belanda pada April 2016 lalu. Salah satu poin yang ditindaklanjuti dalam kunjungan ini adalah mengenai peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) dalam bidang maritim pada ranah pendidikan vokasi.
Komentar tentang post