Kamis, Oktober 2, 2025
Beri Dukungan
redaksi@darilaut.id
Dari Laut
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Masuk
  • Daftar
  • Home
  • Berita
    • Laporan Khusus
    • Bisnis dan Investasi
    • Pemilu & Pilkada
    • Kesehatan
  • Eksplorasi
  • Kajian
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
    • Ide & Inovasi
    • Travel
  • Konservasi
    • Orca
    • Hiu Paus
    • Biota Eksotis
  • Cek Fakta
  • Iklim
  • Advertorial
  • Home
  • Berita
    • Laporan Khusus
    • Bisnis dan Investasi
    • Pemilu & Pilkada
    • Kesehatan
  • Eksplorasi
  • Kajian
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
    • Ide & Inovasi
    • Travel
  • Konservasi
    • Orca
    • Hiu Paus
    • Biota Eksotis
  • Cek Fakta
  • Iklim
  • Advertorial
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Dari Laut
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Home Tips & Trip Biota Eksotis

Kamuflase, Cara Kuda Laut Menghindari Bahaya

redaksi
14 Oktober 2020
Kategori : Biota Eksotis
0
Kamuflase, Cara Kuda Laut Menghindari Bahaya

Hippocampus pontohi. FOTO: HENKE M/FISHBASE.SE

Darilaut – Spesies kuda laut memiliki banyak keunikan. Salah satunya, dapat mengubah warna tubuhnya sesuai dengan kondisi lingkungan.

Ini cara kamuflase atau mengubah warna tubuh menyamai lingkungan, untuk menghindari atau ketika sedang terancam.

Kuda laut berenang dengan posisi tubuh tegak. Kepala berada di atas dan ekor di bawah.

Cara berenang kuda laut berbeda dengan ikan lainnya. Secara vertikal, naik.

Kuda laut berenang dipengaruhi sistem pengaturan gelembung udara. Kuda laut bergerak naik-turun di dalam air dengan cara mengubah isi udara di dalam kantung udaranya.

Pergerakannya agak lambat karena karena hanya dilakukan dengan menggunakan sirip dorsal atau sirip punggung. Ukuran sirip dorsal ini relatif sangat kecil, sedangkan sirip pectoral (sirip dada) digunakan untuk menjaga keseimbangan.

Karena ukuran siripnya yang relatif kecil, kuda laut tidak suka berenang jauh. Biota laut ini lebih senang menambatkan dirinya pada substrat dengan menggunakan ekornya yang berfungsi sebagai jangkar.

Ekor ini dikaitkan pada rumput laut, terumbu karang atau benda-benda lain yang ada di lingkungannya.

Jika kantung udara rusak, kuda laut tidak bisa mengatur daya apung (buoyancy) tubuhnya. Sehingga menyebabkan kuda laut kehilangan keseimbangan apung dan tenggelam ke dasar laut. Kondisi tersebut bersifat fatal dan dapat menyebabkan kematian.

Halaman 1 dari 3
123Selanjutnya
Tags: Biota Eksotiskuda lautLIPI
Bagikan18Tweet10KirimKirim
Previous Post

Sinar Mas Donasikan Obat Herbal Bagi Jurnalis

Next Post

Indah, Ubur-ubur Kosmik di Kedalaman 3000 Meter

Postingan Terkait

Spesies Ikan Baru Ditemukan di Pulau Taiping, Taiwan

Spesies Ikan Baru Ditemukan di Pulau Taiping, Taiwan

14 Oktober 2024
Peneliti Temukan Spesies Ikan Baru di Guangdong, Cina selatan

Peneliti Temukan Spesies Ikan Baru di Guangdong, Cina selatan

14 Oktober 2024

Pari Kikir Tak Bisa Ditangkap Secara Bebas

Indonesia Tetapkan 5,75 Juta Hektare Kawasan Konservasi Hiu dan Pari

Fosil Kerang Langka Ditemukan dalam Keadaan Hidup

Triliunan Bayi Kepiting Merah Migrasi Tahunan di Pulau Christmas

Ini Keunikan Ikan Capungan Banggai, Jantan Mengerami Telur di Rongga Mulut

Ikan Capungan Banggai, Spesies Endemik di Perairan Sulawesi Tengah

Next Post
Indah, Ubur-ubur Kosmik di Kedalaman 3000 Meter

Indah, Ubur-ubur Kosmik di Kedalaman 3000 Meter

Komentar tentang post

TERBARU

Kampung Nelayan Merah Putih di Gorontalo: Program Prioritas, Risiko Mercusuar

Pengelola Kartu Indonesia Pintar UNG Gelar Pertemuan dengan Penerima Beasiswa 2025

Depresi Tropis Akan Menguat Menjadi Badai Tropis di Laut Filipina

Dosen UNG Soroti Program Kampung Nelayan Merah Putih

Gempa Dahsyat 6,9SR di Cebu Filipina Menewaskan Lebih Dari 60 Orang

Siklon Tropis Berkembang di Laut Filipina

AmsiNews

REKOMENDASI

Iklim Ekstrim Mempercepat Degradasi Lingkungan

Anomali Sirekap, KPU Lakukan Perbaikan Data

Puluhan Penambang Emas Tertimbun Longsor di Parigi Moutong

Kampanye Show Your Stripes Day Untuk Meningkatkan Kesadaran Global tentang Perubahan Iklim

Kominfo-TNI AL Tertibkan Frekuensi Radio Maritim

Debat Publik ke-3 Calon Bupati dan Wakil Bupati Gorontalo Utara Berjalan Lancar

Kategori

  • Advertorial
  • Berita
  • Biota Eksotis
  • Bisnis dan Investasi
  • Cek Fakta
  • Eksplorasi
  • Hiu Paus
  • Ide & Inovasi
  • Iklim
  • Kajian
  • Kesehatan
  • Konservasi
  • Laporan Khusus
  • Orca
  • Pemilu & Pilkada
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
  • Travel
  • Video

About

  • Tentang
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Terms of Use
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Trustworthy News Indicators
Dari Laut

darilaut.id

Menginformasikan berbagai perihal tentang laut, pesisir, ikan, kapal, berita terkini dan lain sebagainya.

redaksi@darilaut.id
+62 851 5636 1747

© 2023 DARILAUT - Berita terbaru dan terkini hari ini - darilaut.id.

Selamat Datang Kembali

Masuk dengan Facebook
Masuk dengan Google+
Atau

Masuk Akun

Lupa Password? Mendaftar

Buat Akun Baru

Mendaftar dengan Facebook
Mendaftar dengan Google+
Atau

Isi formulir di bawah ini untuk mendaftar

Isi semua yang diperlukan Masuk

Ambil password

Masukan username atau email untuk mereset password

Masuk
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Berita
  • Pemilu & Pilkada
  • Laporan Khusus
  • Eksplorasi
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
  • Biota Eksotis
  • Cek Fakta
  • Ide & Inovasi
  • Konservasi
  • Kajian
  • Kesehatan
  • Orca
  • Hiu Paus
  • Bisnis dan Investasi
  • Travel
  • Iklim
  • Advertorial

© 2023 DARILAUT - Berita terbaru dan terkini hari ini - darilaut.id.

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.