Darilaut – Spesies kuda laut memiliki banyak keunikan. Salah satunya, dapat mengubah warna tubuhnya sesuai dengan kondisi lingkungan.
Ini cara kamuflase atau mengubah warna tubuh menyamai lingkungan, untuk menghindari atau ketika sedang terancam.
Kuda laut berenang dengan posisi tubuh tegak. Kepala berada di atas dan ekor di bawah.
Cara berenang kuda laut berbeda dengan ikan lainnya. Secara vertikal, naik.
Kuda laut berenang dipengaruhi sistem pengaturan gelembung udara. Kuda laut bergerak naik-turun di dalam air dengan cara mengubah isi udara di dalam kantung udaranya.
Pergerakannya agak lambat karena karena hanya dilakukan dengan menggunakan sirip dorsal atau sirip punggung. Ukuran sirip dorsal ini relatif sangat kecil, sedangkan sirip pectoral (sirip dada) digunakan untuk menjaga keseimbangan.
Karena ukuran siripnya yang relatif kecil, kuda laut tidak suka berenang jauh. Biota laut ini lebih senang menambatkan dirinya pada substrat dengan menggunakan ekornya yang berfungsi sebagai jangkar.
Ekor ini dikaitkan pada rumput laut, terumbu karang atau benda-benda lain yang ada di lingkungannya.
Jika kantung udara rusak, kuda laut tidak bisa mengatur daya apung (buoyancy) tubuhnya. Sehingga menyebabkan kuda laut kehilangan keseimbangan apung dan tenggelam ke dasar laut. Kondisi tersebut bersifat fatal dan dapat menyebabkan kematian.
Kuda laut mempunyai beragam warna, tergantung pada lokasi di mana mereka tinggal. Jenis yang hidup di perairan dangkal di sekitar rumput laut dan lamun mempunyai warna kuning kecoklatan.
Adapun kuda laut yang hidup di perairan dalam di antara sponge dan tanaman laut, umumnya berwarna orange sampai merah.
Kebanyakan jenis kuda laut berwarna kuning sawo matang yang hidup di sekitar tumbuhan laut yang berwarna coklat. Beberapa jenis dapat berubah warnya kontras dengan lingkungannya.
Warna yang beragam dan bentuknya yang unik ini, menjadi daya tank tersendiri sebagai ikan hias akuarium.
Namun, warna dasar kuda laut berubah-ubah dari dominan putih menjadi kuning tanah. Kadang-kadang punya bintik-bintik atau garis terang dan gelap. Apabila merasa terancam, kuda laut akan mengubah warna tubuhnya menyamai lingkungannya.
Perubahan tersebut secara perlahan-lahan terjadi pada seluruh tubuhnya tergantung pada intensitas cahaya.
Kuda laut termasuk salah satu hewan yang sering dan sangat mudah berganti warna. Perbedaan warna pada kuda laut bukan pembeda jenis.
Perubahan warna tubuh kuda laut tersebut berkaitan dengan tingkah laku reproduksi dan kamuflase untuk menghindari bahaya.
Sumber:
Asmanelli dan Ikhsan Pralogi Andreas, LIPI, “Beberapa Catatan Mengenai Kuda Laut dan Kemungkinan Pengembangannya” Jurnal Oseana, Volume XVIII No. 4, 1993.
Eny Djoko Setyono, Balai Penelitian Teknologi Bahan Alam, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dengan judul “Karakteristik Biologi Kuda Laut (Hippocampus spp.)” Jurnal Oseana, Volume 45, Nomor 1 Tahun 2020: 70-8.
Komentar tentang post