Darilaut (UNG) – Pelaksanaan program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) di Universitas Negeri Gorontalo (UNG) mendapat apresiasi dari berbagai pihak.
Bahkan secara khusus Universitas Tadulako (Untad) memberikan kepercayaan kepada pengelola RPL UNG, untuk memberikan penguatan pelaksanaan program melalui kegiatan pelatihan penyusunan instrumen asesmen RPL, Kamis (12/10), di Palu, Sulawesi Tengah.
Sebagai narasumber pelatihan, UNG melalui ketua pengelola RPL Dr. Muchtar Ahmad, menjelaskan mengenai penyusunan Instrumen Evaluasi Diri atau portofolio RPL yang akan dibuat oleh prodi peserta RPL.
“Instrumen tersebut harus terintegrasi dengan penguatan kurikulum, CPMK, Instrumen Asesmen RPL, olehnya perlu dilakukan Bimtek bagi prodi, pengelola RPL dan calon Asesor RPLnya,” ujar Muchtar.
Sementara itu wakil rektor bidang akademik Untad Dr.Eng. Andi Rusdin, mengatakan, kerja sama antara Untad dan UNG merupakan momentum untuk menguatkan dan mengkoordinasi penyelenggaraan RPL.
“UNG sudah sangat berpengalaman dengan menyelenggarakan program RPL dalam tiga tahun terakhir, sehingga tidak salah jika Untad ingin memperoleh penguatan pelaksanaan RPL dari pengelola RPL UNG,” ujarnya.
Ketua pengelola RPL Untad Dr. M. Pasaribu menilai UNG selangkah lebih maju dalam program RPL. Pasaribu berharap ke depan kerja sama dan kolaborasi pelaksanaan program RPL ini akan terus terjalin.