Jakarta – Sebanyak 17 paus pilot ditemukan terjebak saat air laut surut di kolam Desa Meniak Kecamatan Sabu Barat, Kabupaten Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur, Kamis (10/10). Dari 17 paus pilot ini, 7 individu tak dapat diselamatkan.
Kepala Balai Kawasan Konservasi Perairan Nasional (BKKPN) Kupang, Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut-Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Ikram M Sangadji mengatakan, paus pilot ini masuk dalam kolam air di belakang fringing reef (terumbu karang tepi). Di dalam kolam tersebut terdapat banyak ikan kecil dan plankton.
Setelah air surut, paus pilot yang berukuran besar ini sulit kembali dan hingga mengalami kekeringan.
“Sebagian tubuh bagian atas berada pada udara terbuka dan terkena sinar matahari, sehingga mengalami dehidrasi dan kehilangan energy,” ujar Ikram kepada Darilaut.id Jumat (11/10).
Menurut Ikram, sebanyak 17 individu paus pilot (Paus pemandu sirip pendek) terdampar di pantai desa Meniak dan dilaporkan ke BKKPN Kupang. Laporan ini disampaikan Rowi, Koordinator Kelompok konservasi Kabupaten Sabu Raijua.
Proses evakuasi sebagai upaya penyelamatan dipandu melalui telepon genggam oleh BKKPN kepada Rowi selaku koordinator evakuasi. Tim dari Dinas Perikanan Kabupaten Sabu Raijua dan Kelompok Konservasi karang ikut bergabung untuk proses evakuasi. Selain itu, nelayan dan masyarakat desa Maniak.
Komentar tentang post