Darilaut – Kapal Kontainer raksasa Ever Forward belum bisa diapungkan setelah kandas pada 13 Maret lalu di Teluk Chesapeake, Amerika Serikat.
Upaya untuk mengapungkan kembali kapal kargo ini sudah dilakukan beberapa kali. Selama 19 hari kapal Ever Forward masih kandas di luar saluran pelayaran Craighill, Chesapeake Bay.
Kapal ini kandas setelah meninggalkan Pelabuhan Baltimore. Data pada Sistem Identifikasi Otomatis (AIS) menunjukkan bahwa kapal sedang melaju dengan kecepatan sekitar 13 knot ketika keluar dari saluran yang dikeruk dan berhenti 25 feet di air.
Menurut Marinetraffic.com, Ever Forward (IMO: 9850551) adalah kapal kontainer yang dibangun dua tahun lalu, pada 2020.
Saat ini berlayar di bawah bendera Hongkong. Daya dukung kapal 11850 TEU dan draftnya saat ini dilaporkan 13 meter.
Panjang kapal keseluruhan (LOA) adalah 334 meter dan lebar 48 meter.
Pelayaran Ever Forward dari Pelabuhan Baltimore menuju Norfolk, AS. Perkiraan waktu waktu kedatangan pada 17 Maret.
Mengutip Gcaptain.com (31/3) Evergreen Marine, pemilik Ever Forward yang kandas, telah mengumumkan General Average.
Hal ini dilakukan setelah dua kali gagal untuk mengapungkan kembali kapal di Chesapeake Bay.
Upaya terbaru terjadi Rabu dengan harapan dapat memanfaatkan sistem cuaca yang membantu menaikkan kapal saat air pasang sekitar satu kaki lebih tinggi dari biasanya.
Komentar tentang post