Darilaut – Sejumlah negara, termasuk Indonesia, membantu Filipina yang terkena dampak langsung Badai Tropis Parah (Severe Tropical Storm) Trami dan topan super (super typhoon) Kong-rey.
Melansir Kantor Berita Filipina, PNA, dua helikopter militer Indonesia tiba di negara itu untuk menambah misi kemanusiaan dan bantuan bencana (HADR) Angkatan Udara Filipina (PAF) untuk daerah-daerah yang sangat terkena dampak gangguan cuaca baru-baru ini.
Helikopter Mi-17V5 dan H-225M TNI mendarat di Pangkalan Udara Villamor, Kota Pasay, pada hari Kamis (31/10).
“Dengan kedatangan helikopter ini, kemampuan bantuan udara PAF semakin diperkuat, memungkinkan pengiriman pasokan bantuan yang sangat dibutuhkan ke daerah terpencil dan tidak dapat diakses,” juru bicara PAF Kolonel Ma. Consuelo Castillo mengatakan dalam sebuah pernyataan Kamis malam.
PAF telah secara aktif mengangkut personel bantuan dan pasokan ke komunitas yang sangat terkena dampak Badai Tropis Parah Trami dengan nama lokal Filipina “Kristine” dan Topan Super Kong-rey dengan nama lokal Filipina “Leon”
Hingga saat ini, Castillo mengatakan, Angkatan Udara Singapura, Malaysia, Brunei, dan Indonesia telah memperluas dukungan mereka untuk misi HADR Filipina.
Hadir dalam kedatangan pesawat dan awak pesawat Indonesia adalah Duta Besar RI Widjojo dan pejabat tinggi pemerintah dan militer lainnya.