Darilaut – Sebanyak 230 tukik penyu lekang (Lepidochelys olivacea) di pantai Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat, Rabu (3/8).
Ratusan tukik tersebut hasil penyelamatan sarang penyu maupun relokasi sarang ke rumah penyu oleh komunitas Sahabat Penyu Sulawesi Barat.
Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Sulawesi Selatan dan komunitas Sahabat Penyu melepas tukik ini di pantai Mampie Desa Galeso, Kecamatan Wonomulyo.
Pantai Mampie merupakan salah satu lokasi peneluran penyu di Sulawesi Barat. Jenis penyu yang bertelur yaitu penyu lekang dan penyu hijau.
Sejak 2013, upaya konservasi telur penyu telah dirintis oleh Muhammad Yusri. Keberadaan telur-telur penyu ini menjadi perburuan warga untuk dijual.
Pada tahun 2016, Yusri mendirikan komunitas Sahabat Penyu beserta Rumah Penyu di pantai Mampie.
Yusri menjelaskan arti penting keberadaan Rumah Penyu bagi masyarakat sekitar. “Keberadaan rumah penyu di Mampie menjadi tempat beraktivitas komunitas Sahabat Penyu,” ujar Yusri.
“Selain itu juga dimanfaatkan masyarakat setempat dalam hal berbagai kegiatan misalnya pertemuan, musdus, dan lain-lain.”
“Rumah penyu juga menjadi tempat belajar anak-anak sekitar misalnya mengenal penyu, satwa laut lainnya. Kawasan rumah penyu juga sebagai tempat proses bertelurnya penyu, karena di sekitar sini banyak setiap tahunnya penyu yang bertelur.”
Komentar tentang post