redaksi@darilaut.id
Kamis, 11 Agustus 2022
26 °c
Jakarta
28 ° Sab
27 ° Ming
28 ° Sen
27 ° Sel
Dari Laut Indonesia
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Masuk
  • Daftar
  • Home
  • Berita
    • Laporan Khusus
  • Eksplorasi
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
    • Biota Eksotis
    • Ide & Inovasi
  • Konservasi
  • Kajian
  • Kesehatan
  • Orca
    • Hiu Paus
  • Bisnis dan Investasi
  • Home
  • Berita
    • Laporan Khusus
  • Eksplorasi
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
    • Biota Eksotis
    • Ide & Inovasi
  • Konservasi
  • Kajian
  • Kesehatan
  • Orca
    • Hiu Paus
  • Bisnis dan Investasi
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Dari Laut
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil

Home » Berita » Badan Geologi Launching Atlas Zona Kerentanan Likuefaksi Indonesia

Badan Geologi Launching Atlas Zona Kerentanan Likuefaksi Indonesia

redaksi redaksi
10 Oktober 2019
Kategori : Berita
Likuefaksi di Balaroa, Palu, Sulawesi Tengah, Jumat 28 September 2018. FOTO: DARILAUT.ID

Likuefaksi di Balaroa, Palu, Sulawesi Tengah, Jumat 28 September 2018. FOTO: DARILAUT.ID

Jakarta – Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) launching “Atlas Zona Kerentanan Likuefaksi Indonesia” di Palu, Sulawesi Tengah, Rabu (9/10).

Atlas tersebut selain dijadikan pedoman pembuatan rencana tata ruang juga menjadi referensi dalam menjawab pertanyaan masyarakat akan keamanan daerah yang mereka tinggali.

Atlas ini diluncurkan setahun pascagempabumi dan likuefaksi Palu. Peta mencantumkan tiga kategori untuk zona kerentanan likuefaksi. Satu zona kerentanan likuefaksi tinggi (merah), sedang (sedang) dan zona kerentanan likuefaksi rendah (hijau).

Zona merah atau zona kerentanan likuefaksi tinggi menujukkan wilayah ini dapat mengalami likuefaksi secara merata, struktur tanah umumnya akan rusak parah hingga hancur. Tipe kerusakan struktur tanah yang terjadi berupa likuefaksi aliran (flow likuefaction), pergeseran literal, penurunan tanah dan semburan pasir.

Menurut Kepala Badan Geologi Rudy Suhendar, zona merah meski berpotensi terjadinya empat jenis likuefaksi, namun masih bisa didiami oleh masyarakat dengan beberapa persyaratan.

“Zona merah itu bukan berarti tidak bisa dibangun, tidak boleh dihuni, tetapi justru zona merah itu harus berhati-hati karena memiliki potensi likuefaksi yang tinggi berdasarkan empat jenis likuefaksi dan empat jenis likuefaksi ini akan muncul di zona merah,” kata Rudy.

Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) menyambut gembira atas peluncuran “Atlas Zona Kerentanan Likuefaksi Indonesia.”

“Saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada Tim Ahli Badan Geologi yang telah menyusun Peta Zona Kerentanan Likuefaksi ini. Saya berharap peta ini dapat menjadi acuan zona bahaya, zona siaga, zona aman, dan seterusnya bagi Pemerintah Daerah. Pemerintah Daerah tentunya akan menjadikan peta ini sebagai pedoman dalam merencanakan tata ruang,” ujar Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah, Muhammad Hidayat.

Hidayat mengatakan, meski peta yang dikeluarkan masih belum spesifik untuk Provinsi Sulawesi Tengah, namun menurutnya sudah cukup untuk dijadikan acuan penentuan tata ruang dan menjawab pertanyaan masyarakat yang menanyakan apakah wilayahnya aman untuk didiami atau sebaliknya.

“Ke depan masih diperlukan peta yang lebih rinci lagi untuk melengkapi dokumen rencana tata ruang (misalnya) peta 1:5.000 yang sudah lebih rinci lagi yang sudah terlihat mana-mana wilayah yang rawan,” kata Hidayat.*

Tags: Badan GeologiESDMLikuefaksilikuifaksiPalu
Bagikan10Tweet3KirimKirim

Berlangganan untuk menerima notifikasi berita terbaru Dari Laut Indonesia

Berhenti Berlangganan

Related Posts

Hujan meteor Perseid di atas Lithuania pada 13 Agustus 2016. FOTO: ARNAS GOLDBERG/ Accuweather.com
Berita

Jangan Lewatkan, Malam Ini Hujan Meteor Perseid dan Supermoon

11 Agustus 2022
Serpihan roket Long March 5B (CZ-5B) itu milik China National Space Administration (CNSA) jatuh di Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat. FOTO: LAPAN.GO.ID
Berita

Serpihan Roket yang Jatuh di Kalimantan Barat Milik China National Space Administration

11 Agustus 2022
Tanaman padi. FOTO: DARILAUT.ID
Berita

Pangan dan Energi Jadi Masalah Global

10 Agustus 2022
Next Post
FOTO: KOARMADA1.TNIAL.MIL.ID

Lego Jangkar Tanpa Izin, TNI Angkatan Laut Kembali Amankan Kapal Panama

Kapal ikan yang beroperasi di WPP 718. FOTO: DARILAUT.ID

144 Kapal Ikan 30 GT Gunakan E-logbook di Mayangan Probolinggo

Komentar tentang post

Bandung, Indonesia
Kamis, Agustus 11, 2022
Mostly Cloudy
24 ° c
72%
11mh
-%
28 c 19 c
Rab
26 c 18 c
Kam
27 c 18 c
Jum
26 c 17 c
Sab

TERBARU

Menkes Ingatkan Vaksinasi Kurangi Risiko Kematian

Jangan Lewatkan, Malam Ini Hujan Meteor Perseid dan Supermoon

Serpihan Roket yang Jatuh di Kalimantan Barat Milik China National Space Administration

Pangan dan Energi Jadi Masalah Global

Tugas Penting Menyelamatkan Ekosistem Lamun Dunia

Paus Sperma 16,5 Meter Terdampar di Banyuwangi

REKOMENDASI

Nelayan Anambas Keluhkan Kapal Besar Beroperasi Dekat Pulau

Paus Pembunuh Terdampar di Flores Timur Kembali ke Laut Lepas

Kurikulum Kemaritiman dan Bencana

Pemerintah Launching Laman OOC di Bali

Minimnya Riset Sampah Plastik di Laut Indonesia

Ini Fase Gerhana Bulan Sebagian 19 November

TERPOPULER

  • Ikan

    Ini Potensi di 11 Wilayah Pengelolaan Perikanan

    662 bagikan
    Bagikan 274 Tweet 162
  • Kegiatan Reklamasi Masih Menimbulkan Pro dan Kontra

    30 bagikan
    Bagikan 13 Tweet 7
  • Ini Daftar 34 Trayek Tol Laut Tahun 2022

    21 bagikan
    Bagikan 9 Tweet 5
  • LIPI Bahas Ilmu Kelautan dan Kebumian

    10 bagikan
    Bagikan 5 Tweet 2
  • Enam Aplikasi Digital Nelayan Indonesia

    370 bagikan
    Bagikan 155 Tweet 90
  • Kawasan Timur Indonesia Kaya Sumber Daya Ikan

    121 bagikan
    Bagikan 49 Tweet 30
  • Bencana Kekeringan Melanda Lanny Jaya

    17 bagikan
    Bagikan 16 Tweet 1
  • Tentang
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Terms of Use
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
Email : redaksi@darilaut.id

© 2018 - 2022 PT Dari Laut Indonesia

Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Berita
  • Laporan Khusus
  • Eksplorasi
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
  • Biota Eksotis
  • Ide & Inovasi
  • Konservasi
  • Kajian
  • Kesehatan
  • Orca
  • Hiu Paus
  • Bisnis dan Investasi

© 2018 - 2022 PT Dari Laut Indonesia

Selamat Datang Kembali

Masuk dengan Facebook
Masuk dengan Google+
Atau

Masuk Akun

Lupa Password? Mendaftar

Buat Akun Baru

Mendaftar dengan Facebook
Mendaftar dengan Google+
Atau

Isi formulir di bawah ini untuk mendaftar

*Dengan mendaftar di situs kami, anda setuju dengan Syarat & Ketentuan and Kebijakan Privasi.
Isi semua yang diperlukan Masuk

Ambil password

Masukan username atau email untuk mereset password

Masuk