Darilaut – Sebanyak 375 anak buah kapal (ABK) Warga Negara Indonesia di Kapal MV Carnival Splendor tiba Pelabuhan Tanjung Priok, Kamis (30/4).
Pemulangan para ABK ini difasilitasi Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan bekerjasama dengan Gugus Tugas Covid-19. Sebelumnya telah difasilitasi pemulangan Anak Buah Kapal (ABK) dari MV Artania dan MV Dream Explorer.
Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut, Capt Wisnu Handoko, mengatakan, kapal pesiar dengan home base di Australia ini mengangkut sebanyak 375 (tiga ratus tujuh puluh lima) WNI yang bekerja sebagai kru di kapal tersebut.
“Sebanyak 375 orang sudah berhasil kita evakuasi dari MV Carnival Splendor dengan menggunakan 4 (empat) unit Sea Rider untuk kemudian menjalani pemeriksaan kesehatan yang ketat sesuai dengan protokol penanganan Covid-19 yang dikeluarkan WHO,” kata Wisnu.
Dalam penanganan ini, telah disediakan 14 unit bus untuk mengangkut para ABK tersebut ke lokasi karantina yang telah disediakan oleh pihak Principal.
Menurut Wisnu, meskipun hasil rapid test kepada ke-375 ABK tersebut negatif, namun sesuai dengan protokol Gugus Tugas Covid-19, mereka harus tetap menjalankan karantina atau isolasi mandiri di tempat yang telah disediakan oleh principal kapal.
Karantina atau isolasi mandiri tersebut, menurut Wisnu, akan dijalani oleh para ABK tersebut selama 14 (empat belas) hari di lokasi yang sudah disediakan oleh pihak principal. Sekama 14 hari tersebut, dengan pengawasan dan pengawalan dari petugas Kesehatan dan personil keamanan dari TNI/POLRI.
Komentar tentang post