Darilaut – Empat warga korban banjir di Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, hingga Sabtu (30/7) masih dalam pencarian tim gabungan.
Banjir ini juga merenggut nyawa tiga orang warga Parigi Moutong pada Kamis (28/7). Banjir terjadi setelah hujan dengan intensitas tinggi dan berlangsung lama menyebabkan meluapnya sungai dan merendam permukiman di Desa Torue, Dusun II, Dusun III dan Dusun V yang berada di Kecamatan Torue.
Berdasarkan kaji cepat Sabtu, kurang lebih 1.800 jiwa dari 450 KK terdampak. Musibah itu juga memaksa kurang lebih 357 mengungsi untuk sementara waktu.
Sebanyak 450 unit rumah turut terdampak, 9 di antaranya rusak berat dan 33 lainnya rusak ringan hingga sedang. Kemudian 2 tempat ibadah, kantor Desa Torue, kantor Camat Torue, kantor PDAM, kantor PLN dan tempat pelelangan ikan juga terdampak banjir dengan tinggi muka air antara 30 hingga 90 sentimeter.
Adapun kondisi saat ini banjir telah surut. Jalan lintas trans Parigi menuju Poso maupun sebaliknya sudah dapat dilalui kendaraan dan warga yang mengungsi sebagian telah kembali ke rumah masing-masing.
Tim gabungan dari BPBD Kabupaten Parigi Moutong bersama Basarnas, TNI, Polri, instansi terkait dan relawan terus berupaya melalukan pencarian orang yang hilang. Selain itu, tim gabungan juga membantu warga untuk membersihkan sisa puing, lumpur dan sampah yang terbawa banjir bandang.
Komentar tentang post