Darilaut – Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat kebakaran hutan di Taman Nasional Gunung Merbabu seluas 489,07 ha.
Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Gunung Merbabu terjadi sejak Jumat (27/10). Hingga Minggu (29/10) kebakaran tersebut belum dapat dipadamkan.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Semarang mengevakuasi warga Dusun Ngaduman, Kecamatan Getasan ke aula balai desa Batur karena asap pekat kebakaran menyebar hingga pemukiman warga.
Dalam siaran pers BNPB, sebanyak 91 jiwa terdiri dari orang tua dan anak-anak mengungsi di Balai Desa Batur, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang.
Sebanyak 47 orang asal Dusun Gedong dan 44 orang asal Dusun Ngaduman, Kecamatan Getasan. Lainnya mengungsi di rumah-rumah keluarga dan sebagian memilih tidak meninggalkan rumah.
Tim gabungan terus berupaya memadamkan api, melakukan pemantauan pergerakan titik api, melakukan langkah mitigasi, dan membuka dapur umum. Kebutuhan mendesak saat ini meliputi logistik makanan, matras, masker filter, dan oksigen portable.
Titik api pertama diketahui pada Jumat pagi di Dusun Sokowulu, Desa Tajuk, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang.
Angin kencang membuat api merembet ke arah bawah menuju wilayah Dusun Ngaduman, Kecamatan Getasan.